BATU, SUARAGONG.COM – Persaingan destinasi wisata di Kota Batu terus meningkat dan bertumbuh bak jamur di musim hujan. Bahkan tak hanya di Kota Batu, juga banyak destinasi wisata baru bermunculan di berbagai daerah di wilayah Jatim. Hal tersebut membuat pelaku wisata harus berinovasi. Karena jika tidak dipastikan daya tarik wisatawan akan berlabuh ke destinasi wisata yang baru. Hal itu disampaikan oleh Dirut Selecta, Sujud Hariadi.
“Kami terus berupaya untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Taman Rekreasi Selecta, Salah satu upaya yang kami lakukan dengan menambah wahana setiap tahunnya dan kami akan membuat tiket terusan,” ujarnya
Tiket Terusan Taman Rekreasi Selecta
Sujud menjelaskan untuk tiket terusan saat ini masih dalam pembahasan dengan Bapenda. Mengingat setiap tiket yang terjual ada pajak yang harus dibayar pembeli kepada Pemda.
“Nantinya untuk tiket yang kami jual akan dialihkan melalui online semua. Sehingga kami tidak akan lagi mengeluarkan tiket,” bebernya.
Sementara untuk jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Selecta di tahun 2024 mengalami penurunan signifikan. Pihaknya mencatat ada 487.582 kunjungan wisatawan, turun sekitar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 715.709 kunjungan.
“Tahun 2024 ini kami mencatat penurunan kunjungan yang cukup signifikan. Sebelumnya, di tahun 2023, jumlah pengunjung mencapai 715.709, tetapi tahun ini hanya 487.582. ini ada banyak faktor yang mempengaruhi,” terangnya.
Baca Juga :Taman Rekreasi Selecta Berinovasi dengan Siapkan Tiket Terusan
Faktor Penurunan Aktifitas Wisata Masyarakat
Diungkap Sujud, sebelum pandemi, jumlah kunjungan ke Taman Wisata Selecta pernah mencapai puncaknya, yaitu sekitar 1,3 juta pengunjung per tahun pada 2018 dan 2019. Kenaikan jumlah wisatawan juga sempat terlihat pada 2022-2023, dari 643.350 menjadi 715.709 pengunjung
“Faktor yang membuat penurunan daya beli masyarakat adalah situasi ekonomi yang sulit. Sehingga masyarakat cenderung menahan pengeluaran, termasuk untuk aktivitas wisata. Begitu juga tahun politik sangat berpengaruh,” pungkasnya. (mf/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News