Kota Malang, SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Malang menutup Stadion Gajayana selama kurang lebih 5 bulan untuk mempersiapkan ajang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur tahun ini. Berdasarkan statement dari Baihaqi selaku Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Kota Malang.
Stadion Gajayana dan Porprov Jatim 2025
Porprov Jawa Timur yang akan digelar tahun ini membuat dinas olahraga setempat melakukan renovasi dan revitalisasi besar besaran pada pusat olahraga Kota Malang. Menurut penjelasannya, stadion tersebut akan direnovasi dengan anggaran mencapai 10 Miliar yang sudah diperinci tujuan alokasinya.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2025: Pemkot Batu Gelar Doa Bersama, Pasar Rakyat & Penampilan Niken Salindry
Apa saja yang direnovasi?
Anggaran renovasi dialokasikan untuk pengecatan tribun, penambalan atap yang bocor, revitalisasi ruang ganti dan toilet, serta modernisasi scoring board.
Meskipun nampak bengkak, anggaran tersebut digunakan untuk revitalisasi besar-besaran. Mengingat stadion tersebut sudah lama tidak digunakan untuk event olahraga, terutama sepakbola sebagai fungsi utama stadion tersebut.
Baihaqi juga menegaskan bahwa 5,4 Miliar dari anggaran akan digunakan untuk pembangunan track lari, 3,1 M untuk pengecatan dan perbaikan fasilitas pendukung, 999 Juta dan 350 Juta masing-masing untuk pembaharuan scoring board dan juga 350 juta untuk lampu.
Proses Renovasi Stadion Sejauh Ini
Meskipun begitu, pihak Dinas Olahraga Kota Malang mengaku tidak keberatan dengan tenggat waktu pengerjaan dan juga anggaran sebanyak itu. Menurut Baihaqi, hal tersebut wajar dan sesuai dengan fungsi Stadion Gajayana sebagai pusat olahraga di Kota Malang.
Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari Kepala KONI setempat, Yudo Nugroho, yang menegaskan bahwa proses pengerjaan sudah lebih dari 50 persen.
Baca Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong diGoogle News.