MALANG, SUARAGONG.COM – Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang (Polinema) turut berpartisipasi dalam Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi (NDPKD) Termin 2 yang diselenggarakan di Politeknik Caltex Riau. Program ini menjadi bagian penting dari upaya pengembangan kompetensi dosen di perguruan tinggi vokasi, khususnya di bidang akuntansi. Salah satu skema yang diadakan dalam program ini adalah skema IT Auditor, yang diikuti oleh Rizky Prasetya, S.Akun., M.S.A, seorang dosen dari Jurusan Akuntansi Polinema.
Tujuan dan Manfaat Program NDPKD
Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen (NDPKD) bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dosen di perguruan tinggi vokasi. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan, sertifikasi, workshop, dan kursus singkat yang relevan dengan bidang akademik atau keterampilan profesional dosen. Tujuan utamanya adalah mendukung dosen dalam pengembangan kompetensi yang berhubungan dengan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul, berbudaya, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, program ini dirancang untuk memperbarui pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja para dosen agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.
Salah satu aspek penting yang ditekankan dalam NDPKD adalah memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kerja sama dengan industri, program ini juga bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan dunia kerja.
Baca juga : Ruang Komunal Fasilitas Pendukung Kreativitas Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Peran Teknologi Informasi dalam Akuntansi
Di era digital yang serba terhubung ini, keterkaitan antara teknologi informasi (IT) dan akuntansi semakin tak terelakkan. Teknologi telah membawa transformasi besar dalam dunia akuntansi, mulai dari mempercepat proses bisnis, meningkatkan akurasi, hingga memungkinkan integrasi data yang lebih baik.
Dengan penggunaan sistem informasi otomatis dalam proses akuntansi yang semakin meningkat, profesi IT Auditor menjadi sangat penting. IT Auditor berperan untuk memverifikasi dan memastikan bahwa data yang diproses adalah valid, akurat, dan bebas dari manipulasi.
Sebagai seorang dosen jurusan akuntansi, mengikuti sertifikasi profesi IT Auditor membawa keuntungan yang sangat besar. Selain dapat memperluas wawasan pribadi, hal ini juga dapat membantu dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.
Pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa pun akan semakin berkualitas, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang kini semakin terintegrasi dengan teknologi. Dengan pemahaman mengenai IT audit, dosen dapat memiliki perspektif yang lebih baik mengenai bagaimana sistem informasi mempengaruhi akuntansi, serta bagaimana mengelola risiko yang terkait dengan penerapan teknologi dalam akuntansi.
Program Sertifikasi IT Auditor: Pelatihan dan Praktik
Selama program berlangsung, peserta yang mengikuti sertifikasi profesi IT Auditor terlibat dalam serangkaian kegiatan yang mendalam dan praktis. Kegiatan ini tidak hanya meliputi pelatihan dan sertifikasi mengenai profesi IT Auditor, tetapi juga diskusi dengan praktisi IT Auditor yang berpengalaman. Para peserta juga memiliki kesempatan untuk melakukan kunjungan industri ke salah satu startup di bidang digital yang berada di Kota Pekanbaru, Riau.
Kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai bagaimana teknologi informasi diterapkan dalam dunia bisnis dan akuntansi. Diskusi dengan praktisi IT Auditor yang telah berpengalaman di industri memberikan perspektif yang lebih realistis mengenai tantangan yang dihadapi dalam pekerjaan sehari-hari, serta pentingnya peran IT Auditor dalam memastikan integritas data dan sistem informasi. Kunjungan ke startup digital pun memberikan gambaran langsung mengenai bagaimana teknologi diterapkan dalam dunia bisnis yang sedang berkembang pesat.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi di Indonesia
Program NDPKD, khususnya skema IT Auditor, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan meningkatnya kompetensi para dosen, kualitas pengajaran akan semakin baik, dan relevansi kurikulum dengan dunia kerja pun semakin terjaga. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang terus berubah dan semakin terhubung dengan teknologi.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mencetak lulusan yang unggul, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan global. Dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai IT audit dan sistem informasi, mahasiswa tidak hanya akan menjadi tenaga kerja yang terampil di bidang akuntansi, tetapi juga memiliki wawasan yang luas mengenai bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data keuangan.
Baca juga : Profil Akademis Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang (Polinema)
Bagi dosen jurusan akuntansi seperti Rizky Prasetya, S.Akun., M.S.A, mengikuti sertifikasi profesi IT Auditor membawa manfaat besar dalam mengembangkan kompetensi profesionalnya. Pengetahuan yang didapatkan dapat diterapkan dalam pengajaran dan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan perkembangan industri. Hal ini akan membantu mahasiswa jurusan akuntansi untuk tidak hanya menguasai teori-teori dasar, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Partisipasi dosen dari Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang dalam Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi di Politeknik Caltex Riau menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui skema IT Auditor, para dosen mendapatkan pelatihan dan sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan industri, khususnya dalam pengintegrasian teknologi informasi dalam akuntansi.
Dengan meningkatkan kompetensi dosen, program ini akan memberi dampak positif dalam pengajaran dan pengembangan kurikulum, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang semakin terhubung dengan teknologi. Program ini menjadi langkah penting dalam menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan industri serta meningkatkan daya saing lulusan vokasi di tingkat global. (ind)
