MALANG, SUARAGONG.COM – Sebagai Upaya mengantisipasi kemacetan di kawasan wisata Gunung Bromo selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) akan memberlakukan sistem buka tutup jalur. Sistem ini diterapkan demi kelancaran lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengunjung.
Hindari Macet, Wisata Gunung Bromo Terapkan Sistem Buka Tutup Jalur
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan bahwa mekanisme buka tutup jalur akan didukung oleh fasilitas parkir di sejumlah lokasi strategis. “Nanti akan disediakan lokasi parkir kendaraan jika sistem buka tutup sudah diberlakukan,” ujarnya.
Beberapa lokasi parkir yang disiapkan meliputi:
- Coban Bidadari dan Rest Area Gubugklakah di Kabupaten Malang.
- Pendopo Agung Desa Wonokitri di Kabupaten Pasuruan.
- Rest Area Polsek Sukapura di Kabupaten Probolinggo.
- Rest Area Ranupani di Kabupaten Lumajang.
Akses Masuk dan Rekayasa Lalu Lintas
Sistem buka tutup jalur ini akan diterapkan di tiga akses pintu masuk utama Gunung Bromo, yaitu:
- Cemoro Lawang melalui Resort Tengger Laut Pasir.
- Wonokitri melalui Resort Gunung Penanjakan.
- Jemplang melalui Resort Coban Trisula.
Baca Juga :Jelang Nataru, Disparbud Kabupaten Malang Tekankan Kesiapan P3K di Destinasi Wisata
Pembelian Tiket Online
Di titik-titik sebelum pintu masuk, akan dilakukan pemeriksaan dan rekayasa arus pengunjung. Pengunjung atau operator tur yang belum melakukan pembelian tiket akan diarahkan untuk membeli tiket secara online, selama kuota masih tersedia.
Pemeriksaan akan dilakukan di beberapa lokasi berikut:
- Simpang Cemorolawang Seruni Point: Pengunjung tanpa tiket akan diarahkan ke Seruni Point, sedangkan yang memiliki tiket dapat melanjutkan perjalanan ke Cemorolawang.
- Pendopo Agung Desa Wonokitri: Pengunjung tanpa tiket akan diarahkan untuk membeli tiket online, sementara yang memiliki tiket dapa melanjutkan perjalanan ke Gunung Penanjakan.
- Posko Bersama Gubugklakah: Pengunjung tanpa tiket akan diproses untuk pembelian tiket online, dan yang memiliki tiket dapat langsung ke Jemplang.
- Pos Ranu Pani: Proses serupa dilakukan untuk memastikan hanya pengunjung bertiket yang dapat melanjutkan perjalanan ke Jemplang.
Imbauan dan Kendaraan Wisata Bromo
BB-TNBTS juga mengimbau pengunjung untuk menggunakan kendaraan wisata yang telah laik uji dan memiliki stiker resmi dari Dinas Perhubungan sebagai tanda kelayakan.
“Pengunjung yang menggunakan kendaraan wisata atau jip disarankan menyewa kendaraan yang telah dinyatakan laik uji dengan tanda stiker yang ditempel pada badan kendaraan,” pungkas Rudijanta.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman berlibur yang nyaman dan aman bagi wisatawan. (Nif/aye).
Baca Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News.