Batu, Suaragong – Wacana Pemerintah Kota Batu (Pemkot) Batu akan melakukan penertibaan PKL yang berjualan di tepi jalan atau Fasilitas Umum (Fasum), sebagian Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sekitaran PT. Paramount hingga batas Rumah Makan Joglo, telah membongkar lapaknya masing-masing. Pasalnya 24 PKL tersebut akan ditampung dengan diberikan tempat oleh PT. Paramount
Berikan Ruang Ke Pedagang Kaki Lima dan UMKM Mikro
Selama ini PT. Paramount telah memanfaatkan sebagian asetnya untuk memberikan ruang bagi pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM mikro yang berada sekitar area nya, terhitung mulai tahun 2022.
“Ini adalah bagian dari program sosial kami untuk membantu masyarakat,” ujar Sutan Hadi perwakilan dari PT. Paramount, Senin (9/9/2024).
Kerjasama untuk Program Sosial
Program kita selama ini tidak hanya terfokus pada PKL, tetapi juga anak-anak kampung, anak-anak yang pengamen, dan anak yatim serta siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Terbukti kolaborasi antara PT. Paramount dan Pemkot Batu telah membuahkan hasil konkret. Ketika surat edaran dibagikan, kedua pihak sepakat untuk memberikan dukungan, meskipun dengan keterbatasan yang ada.
“Mohon maaf, tangan kami terbatas. Kami hanya bisa membantu sebisanya, kami hanya bisa beri dukungan terbatas pada area tertentu, dengan 24 orang PKL menjadi fokus utama,” ucapnya
Kesepakatan Sebelumnya
Ia menekankan, bahwa kerjasama ini bukanlah hal baru. Sejak pembuatan Bukit Bintang, sudah ada kesepakatan bahwa PKL yang berjualan di depan area tersebut akan pindah tanpa syarat jika lahan dibutuhkan.
“Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk membangun dan kemudian pindah ke dalam area yang kami sediakan,” jelas Pak Sutan.
Menurutnya, dukungan Pemkot Batu pun turut serta, termasuk dalam hal renovasi yang sempat membuat area tersebut tutup selama empat hari.
Tidak Ada Praktik Sewa
PT. Paramun juga menegaskan tidak ada praktik sewa menyewakan dalam inisiatif ini.
“Kami tidak menyewakan sama sekali, bahkan, kami membuat surat pernyataan dari semua pedagang bahwa jika terbukti ada sewa menyewakan, mereka akan langsung kami keluarkan,” tegas Sutan.
Lebih lanjut, rencana ke depan masih belum jelas, mungkin akan ada pembangunan hotel, tetapi itu masih jauh di masa depan. PT. Paramun dan Pemkot Batu berharap inisiatif ini tidak hanya membantu masyarakat secara ekonomi, tetapi juga menjaga keamanan dan kebersihan, sehingga menguntungkan semua pihak.
Kolaborasi Swata dan Pemerintah
Inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Melalui dukungan terhadap UMKM dan kelompok masyarakat yang membutuhkan, PT. Paramun dan Pemkot Batu menunjukkan komitmen mereka dalam membangun ekosistem lokal yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya. (mf)