SUARAGONG.COM – Pemeliharaan Stadion Kanjuruhan, ikon kebanggaan Kabupaten Malang, memerlukan anggaran besar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M. Hidayat, menyebutkan bahwa Pemkab Malang harus mengalokasikan dana sekitar Rp1 miliar setiap tahun untuk memastikan fasilitas stadion tetap terjaga dengan baik.
“Jika Stadion Kanjuruhan diserahkan kepada Pemkab Malang, maka biaya perawatan menjadi tanggung jawab penuh Pemkab Malang,” kata Hidayat, Rabu (22/1/2025).
Rincian Biaya Pemeliharaan Stadion Kanjuruhan
Menurut Hidayat, biaya perawatan utama berasal dari pemeliharaan lampu dan rumput stadion. Perawatan lampu stadion saja membutuhkan dana sebesar Rp62,8 juta per bulan, sementara perawatan rumput menghabiskan sekitar Rp30 juta per bulan. Dengan demikian, total biaya perawatan bulanan mencapai Rp90,8 juta, yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang.
Renovasi Berstandar FIFA
Stadion Kanjuruhan baru saja selesai direnovasi dengan total biaya Rp357,84 miliar. Proyek renovasi ini dilakukan sejak 4 September 2023 hingga 31 Desember 2024, menjadikan stadion ini berstandar Federation Internationale de Football Association (FIFA) dengan kapasitas 21.603 penonton.
Renovasi meliputi pembangunan tribun barat dan tribun umum dengan kursi monoblok. Tribun barat mencakup area VVIP, VIP, media, dan disabilitas, sedangkan tribun umum terdiri dari tribun timur, utara, dan selatan.
Hidayat menyebut bahwa proses serah terima stadion masih berlangsung. “Kami masih melakukan ceklis bersama untuk memastikan semua aspek stadion, termasuk kondisi rumput, benar-benar selesai dan sempurna,” jelasnya.
Baca Juga :Stadion Gajayana Ditutup 5 Bulan untuk Persiapan Porprov 2025
Menunggu Kepastian Serah Terima
Hidayat menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah dalam proses serah terima ini. “Kami perlu memastikan semuanya selesai tanpa masalah sebelum ditandatangani oleh Bupati Malang,” ujarnya.
Dengan standar FIFA dan fasilitas yang telah ditingkatkan, Stadion Kanjuruhan diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga sekaligus kebanggaan masyarakat Malang. (aye)
Baca Juga Artikel berita Terupdate dari Suaragong di Google News