Site icon – Malang Raya

Gaes !!! Krisis Air di Malang Selatan, BPBD Distribusikan 538.000 Liter Air Bersih

Meskipun beberapa bagian wilayah Malang telah diguyur hujan, masyarakat di Malang Selatan masih menghadapi krisis air bersih.

malang, suaragong.com – Meskipun beberapa bagian wilayah Malang telah diguyur hujan, masyarakat di Malang Selatan masih menghadapi krisis air bersih. Untuk mengatasi masalah ini, BPBD Kabupaten Malang telah mendistribusikan total 538.000 liter air bersih dari tanggal 4 hingga 27 September 2024.

Plt Kalaksa BPBD, Ichwanul Muslimin, menyampaikan bahwa tiap desa menerima pasokan air mulai dari 5.000 hingga 25.000 liter. Salah satu daerah yang menerima bantuan adalah Desa Sumberagung di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang mendapatkan 20.000 liter air. Selain itu, Puskesmas Sitiarjo juga mendapat suplai sebanyak 5.000 liter. Secara keseluruhan, 263.000 liter air telah disalurkan ke Kecamatan Sumbermanjing Wetan untuk mengatasi kekeringan.

“Selama periode 4 hingga 27 September, Desa Sumberagung telah menerima 223.000 liter air untuk memenuhi kebutuhan 1.412 kepala keluarga,” kata Ichwanul pada Sabtu (28/9/2024).

Di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, BPBD juga mendistribusikan 15.000 liter air bersih bagi 514 kepala keluarga (1.542 jiwa). Sejak 9 hingga 27 September 2024, total 150.000 liter air telah dikirimkan ke desa ini. Selain itu, Desa Mentaraman di kecamatan yang sama menerima 5.000 liter air, dengan total 50.000 liter untuk 89 kepala keluarga (317 jiwa).

Desa Tulungrejo di Kecamatan Donomulyo juga mendapatkan 65.000 liter air. Ponpes Asy-Syadzili di Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, turut menerima 10.000 liter air berdasarkan permintaan.

“Sejak 4 September hingga 27 September, kami telah mendistribusikan sebanyak 538.000 liter air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Ichwanul.

Baca juga : 8 Desa di Kabupaten Malang Mengalami Kekurangan Air Bersih

Dia menambahkan bahwa kondisi cuaca ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga akhir Oktober.

BPBD Kabupaten Malang sebelumnya mencatat bahwa puluhan desa berpotensi mengalami kekeringan selama musim kemarau tahun ini. Desa-desa tersebut tersebar di enam kecamatan, di antaranya Desa Klampok di Kecamatan Singosari, Desa Jabung dan Desa Kemiri di Kecamatan Jabung.

Beberapa desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang juga terancam kekeringan termasuk Desa Sumberagung, Kedungbanteng, Tambaksari, Ringinsasri, Argotirto, Sitiarjo, Klepu, Ringinkembar, Tambakrejo, dan Druju. Di Kecamatan Kalipare, desa-desa seperti Sumberpetung, Kalipare, Kalirejo, dan Putukrejo turut menghadapi ancaman serupa, bersama Desa Sumberoto di Kecamatan Donomulyo serta Desa Karangkates. (acs)

Exit mobile version