MALANG, SUARAGONG.COM – Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, ST., MM, baru-baru ini menerima kunjungan studi lapangan dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP). Yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Balaikota Malang dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dr. Tutik Lestari, M.Pd, Plt. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Serta M. Welly Septiya Putra, M.Si, Plt. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam serta pengalaman langsung kepada para peserta. Tentang bagaimana pengelolaan pemerintahan yang efektif dan inovatif dapat diterapkan di tingkat daerah. Pj. Walikota dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman terhadap potensi yang dimiliki Kota Malang.
“Kota Malang bukan hanya dikenal sebagai pusat pendidikan dan pariwisata, tetapi juga memiliki berbagai potensi sumber daya ekonomi kreatif dan budaya yang siap dikelola untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.” Kata Pj. Walikota Iwan.
Iwan Kurniawan menambahkan bahwa keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya tersebut tidak dapat dicapai tanpa adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
“Kolaborasi adalah kunci untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Kami percaya bahwa dengan bersinergi, kita dapat menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.” Ungkapnya.
Baca juga: 11 Program Prioritas: Pj. Iwan Kurniawan Komitmen Rehabilitasi Gedung Sekolah
11 Program Prioritas Iwan Kurniawan
Selama sesi diskusi, Iwan memaparkan berbagai program prioritas yang telah ditetapkan selama masa kepemimpinannya.
“Kami telah menetapkan 11 program prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Ini termasuk pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta penguatan ekonomi lokal.” Jelasnya.
Program-program ini dirancang untuk menjadi inisiatif jangka pendek maupun jangka panjang, demi mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam bagi para peserta pelatihan mengenai penerapan kepemimpinan yang efektif di lingkungan pemerintahan.
“Kami ingin para peserta pelatihan tidak hanya belajar dari teori, tetapi juga dapat melihat langsung praktik-praktik baik yang telah diterapkan di Kota Malang.” Tambah Iwan.
Dr. Tutik Lestari yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang.
“Kota Malang merupakan contoh yang baik dalam hal pengelolaan pemerintahan yang inovatif. Kami berharap peserta dapat belajar banyak dari sini dan menerapkannya di daerah masing-masing.” Katanya.
Sesi kunjungan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta pelatihan dan jajaran OPD Pemerintah Kota Malang, di mana berbagai pertanyaan dan ide-ide segar muncul. Hal ini menunjukkan antusiasme para peserta dalam memahami lebih jauh mengenai penerapan kepemimpinan yang efektif di pemerintahan.
Dengan demikian, kunjungan studi lapangan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antar daerah. Harapannya, pengalaman yang didapat selama kegiatan ini dapat memacu semangat dan kreativitas para peserta dalam menjalankan tugas mereka sebagai pemimpin di masa depan. (Prokopim/rfr)