Malang, Suaragong – Dampak kemarau panjang yang tengah melanda wilayah Jawa Timur. Termasuk Kabupaten Malang, Dimana telah memicu krisis air bersih di sejumlah desa. Desa-desa di beberapa kecamatan kini menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Seperti digunakan untuk memasak, mencuci, dan minum. Dalam situasi darurat ini, pihak Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, bergerak cepat untuk memberikan bantuan.
Polres Malang Berikan Bantuan Air Bersih Ke Wilayah Paling Terdampak
Polres Malang telah mengirimkan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang paling terdampak. Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyatakan bahwa setiap hari mereka mengirim lebih dari 10 ribu liter air bersih ke dua desa di Kecamatan Donomulyo dan Sumbermanjing Wetan. Bantuan air ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak.
“Kami mengirimkan bantuan air bersih untuk meringankan beban warga yang mengalami kekeringan dan kekurangan air akibat musim kemarau,” ujar AKP Ponsen, Kamis (17/9/2024). Menurutnya, Polres Malang memprioritaskan pengiriman air bersih ke Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang dihuni sekitar 529 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 12 RT. Selain itu, Desa Sumberoto di Kecamatan Donomulyo juga menjadi sasaran penyaluran bantuan untuk sekitar 52 KK.
Berkolaborasi Dengan PDAM Kabupaten Malang
Distribusi air bersih ini dilakukan dengan menggunakan truk tangki milik Polres Malang berkapasitas 5.000 liter. “Kami juga berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang untuk mendistribusikan air bersih secara rutin,” tambah AKP Ponsen.
Dalam koordinasi dengan BPBD dan PDAM, total air yang disalurkan setiap hari mencapai lebih dari 10 ribu liter. BPBD dan PDAM Kabupaten Malang turut berperan dengan menyediakan truk tangki serupa. Sehingga distribusi bantuan bisa berlangsung lebih efektif dan segera menjangkau masyarakat.
Warga Desa Sumberagung dan Sumberoto menyambut baik bantuan ini. Mereka langsung bergegas menyiapkan jeriken dan ember untuk menampung air dari truk tangki yang berhenti di depan rumah-rumah mereka. “Alhamdulillah, air bersih ini sangat membantu kami. Terutama untuk kebutuhan memasak dan mencuci,” ungkap salah satu warga Desa Sumberagung.
Kedepankan Humanisme
Bantuan air bersih ini merupakan salah satu upaya Polres Malang dalam menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak krisis air bersih akibat kemarau panjang. AKP Ponsen berharap langkah ini dapat sedikit meringankan beban warga. “Semoga bantuan ini dapat terus kami salurkan selama musim kemarau berlangsung dan membantu saudara-saudara kita yang kesulitan air bersih,” ucapnya.
Situasi ini masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik, dan pendistribusian air bersih akan terus dilakukan selama diperlukan. Kolaborasi antara Polres Malang, BPBD, dan PDAM diharapkan mampu mengatasi krisis air bersih ini sampai musim hujan tiba. (Aye/Sg).