Batu, Suaragong.com – Universitas Brawijaya Malang menggelar Mimbar Akademik bertema “Sinergi Pembangunan Malang Raya,” dihadiri oleh para calon kepala daerah dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Acara ini bertujuan memperkuat visi pembangunan berkelanjutan untuk seluruh wilayah Malang Raya.
Calon Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Heli, menyampaikan apresiasi atas undangan tersebut dan menegaskan komitmen untuk membangun Malang Raya secara sinergis. “Kami berterima kasih kepada Universitas Brawijaya atas kesempatan ini. Semoga semangat sinergi ini terus berlanjut dan membawa perubahan positif bagi Malang Raya. Mari kita wujudkan masa depan cerah bersama!” kata Nurochman pada Sabtu (2/11/2024).
Komitmen Nurochman-Heli Bangun Malang Raya secara Sinergis
Nurochman mendefinisikan “Senyawa Malang Raya” sebagai tekad untuk bersatu dalam membangun kawasan ini dengan semangat “Satu Jiwa.” Ia menekankan bahwa meskipun terdapat otonomi daerah, sejarah yang menyatukan Malang Raya tidak boleh terpecah oleh kepentingan politik atau administratif. “Senyawa Malang Raya adalah komitmen kita semua untuk membangun bersama. Kami siap bekerja sama dengan kabupaten dan kota Malang demi kesejahteraan Malang Raya,” tambahnya.
Dalam hal pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sampah terpadu, Nurochman menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan jalur transportasi dan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. “Kami memiliki program pengelolaan sampah terpadu. Jika dikelola bersama, ini akan menjadi langkah luar biasa untuk lingkungan Malang Raya,” ujarnya. Ia berharap sinergi ini tidak hanya terjadi di forum diskusi, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata yang memberikan manfaat bagi setiap daerah.
Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, menyatakan bahwa Mimbar Akademik ini adalah pertemuan pertama yang melibatkan seluruh calon kepala daerah dari tiga wilayah di Malang Raya. “Kami berharap forum ini dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan memiliki visi yang selaras untuk membangun Malang Raya,” katanya. Prof. Widodo juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mempercepat kemajuan, terutama di sektor pariwisata dan pendidikan. “Dengan 20 juta wisatawan per tahun, Malang Raya memiliki potensi besar sebagai destinasi unggulan. Kolaborasi ini juga harus meningkatkan kualitas pendidikan kita, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Mimbar Akademik ini diikuti oleh tujuh pasangan calon kepala daerah dari delapan daerah di Malang Raya. Meskipun pasangan calon dari Kota Batu tidak lengkap, Nurochman-Heli dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh tetap hadir. (Mf/aye)
Baca Juga : Gaes !!! Sinyal Duet Mesra! Nurochman-Heli Suyanto Maju Pilkada 2024?