Mesin Politik Partai Sudah Panas: PKS Kota Batu Dukung Paslon “GURU”
Keyakinan itu disampaikan oleh kader PKS Kota Batu, Ludi Tanarto, bahwa seluruh mesin politik partai siap digerakkan untuk memastikan kemenangan paslon yang didukung Koalisi Sejuk.
Koalisi Sejuk sendiri merupakan gabungan dari Partai Golkar, Demokrat, PKS, dan PAN, dengan Partai Golkar sebagai pemimpin koalisi.
“Sebagai bagian dari koalisi, PKS tunduk dan patuh pada kesepakatan yang sudah dibuat bersama. Kami siap menjalankan mesin politik, mesin partai, dan mesin calon. Semua kader DPD PKS sudah saya perintahkan untuk mendukung secara penuh. Kader PKS terkenal sangat loyal, dan saya optimis suara kami bisa solid,” ujar Ludi, Selasa 17 September 2024.
Strategi Kampanye: Perkuat Hubungan Dengan Masyarakat
PKS juga memberikan saran kepada Paslon Guru untuk terus memperkuat hubungan dengan masyarakat. Menurut Ludi, pendekatan yang konsisten kepada simpul-simpul massa, kelompok sosial keagamaan, dan komunitas lainnya merupakan langkah strategis untuk menarik simpati dan dukungan masyarakat.
“Ini bisa dilakukan oleh paslon maupun partai-partai koalisi. Intinya, kita harus maju bersama. Komitmen itu semakin nampak setelah PKS menggelar konsolidasi kemarin,” katanya.
Dalam konsolidasi internal, PKS Kota Batu telah mengumpulkan seluruh pengurus dan jajaran untuk memastikan kesiapan menghadapi Pilkada 2024. Target utama PKS adalah mengamankan suara yang telah diraih dalam pemilihan legislatif (pileg) sebelumnya, di mana partai tersebut berhasil mendapatkan lima kursi dengan 18 ribu konstituen. Namun, Ludi mengakui bahwa antara pileg dan pilkada terdapat perbedaan, sehingga dibutuhkan pengelolaan suara yang lebih cermat.
Paslon GURU Melihat Potensi Generasi Milenial
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Batu Ady Sayoga mengaku sangat gembira bahwa Batu memiliki calon pemimpin muda yang lengkap dan bisa membangun Batu lebih baik. Apalagi menurutnya, 54 persen pemilih didominasi generasi muda (milenial dan gen z). Pihaknya pun yakin, Mas Gum bisa menggandeng para anak muda Batu untuk ikut dalam Pemilu dan bareng-bareng membangun Kota Batu.