Malang, Suaragong.com – Empat atlet dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) asal Kabupaten Malang sukses meraih tujuh medali emas dan perak di ajang Paralimpiade Nasional XVII Solo (Peparnas 2024). Prestasi gemilang ini diperoleh selama pertandingan yang berlangsung dari 6 hingga 13 Oktober.
Salah satu atlet berprestasi adalah Zahra Nur Azizah, asal Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen. Zahra menyumbang dua medali emas dalam cabang renang Daksa untuk gaya bebas 100 meter. Dan gaya punggung 50 meter. Serta satu medali perak untuk gaya kupu-kupu 50 meter.
Muhammad Ali Mahfud, dari Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, juga menunjukkan penampilan impresif dengan meraih dua medali perak dalam renang daksa gaya bebas 100 meter dan gaya bebas 50 meter.
Lutfhian Habibi Kristanto berhasil membawa pulang satu medali perak di nomor lari netra 400 meter, sementara Ilyas Rachman Ryandhani menyumbang satu medali perak dalam cabang bulutangkis rungu wicara di Peparnas Solo 2024.
Ketua NPCI Kabupaten Malang, Yulian Agung Effrata, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa ini, yang ternyata melampaui prediksi semula. “Alhamdulillah, hasilnya melebihi harapan. Kami sangat berterima kasih kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Malang dan NPCI Kabupaten Malang,” ujar Yulian pada Minggu (13/10/2024).
Ia juga mengungkapkan harapannya agar para atlet tetap bersemangat dalam latihan demi pencapaian prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Yulian berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dapat memberikan dukungan yang lebih besar untuk pembinaan atlet disabilitas.
“Kami bersyukur atas perhatian pemerintah selama ini. Namun, ke depannya kami berharap agar anggaran dapat ditingkatkan untuk mendukung pembinaan olahraga prestasi disabilitas dan sarana kesekretariatan,” pungkasnya. (Aye/Sg).