Malang, Suaragong.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem akan melanda wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Malang. Yang diprediksi akan terjadi hingga 1 Desember 2024. Kondisi ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.
Cuaca Ekstrem di Wilayah Jawa Timur-Malang
Pernyataan ini disampaikan oleh Pety Yuliana Sari, S.Tr, Forecaster Stasiun Klimatologi Malang, melalui sambungan telepon pada Jumat (29/11/2024). “Berdasarkan rilis BMKG Stasiun Meteorologi Juanda pada 25 November, cuaca ekstrem diprediksi berlangsung hingga 1 Desember. Jika kondisi berlanjut, kami akan memperbarui informasi tersebut,” ujarnya.
Pety menjelaskan, fenomena cuaca ekstrem ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pertemuan Massa Udara: Kondisi ini meningkatkan pertumbuhan awan hujan atau awan konvektif di wilayah Jawa Timur.
- Monsun Asia: Angin baratan membawa uap air dalam jumlah besar, memperkuat potensi curah hujan.
- Suhu Muka Laut Hangat: Perairan di sekitar Jawa Timur yang hangat meningkatkan suplai uap air, memicu hujan lebat.
“Faktor-faktor ini menyebabkan potensi hujan tinggi di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Malang,” tambahnya.
Untuk mengurangi risiko bencana, Pety mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Mulai rapikan selokan, bersihkan sampah, dan pantau informasi cuaca dari BMKG. Langkah-langkah ini penting untuk mencegah bencana hidrometeorologi,” ujarnya.
Kondisi Cuaca Terkini
BMKG juga melaporkan prakiraan suhu udara di Jawa Timur berada pada kisaran 17–31 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 80–95 persen.
Masyarakat diimbau untuk terus memperhatikan peringatan cuaca terkini dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana. Dengan sinergi semua pihak, dampak negatif dari cuaca ekstrem ini diharapkan dapat diminimalkan. (Nif/Aye).
Baca Juga : Gaes !!! Waspada Hujan! Bakesbangpol Siapkan Strategi Lancarkan Pilkada 2024 di Malang