Komisioner Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Hazairin, menyatakan bahwa pengawasan logistik dilakukan secara bertahap. Sejumlah logistik, seperti tinta pemilu, telah tiba di gudang KPU. Dalam waktu dekat, Bawaslu akan memantau proses pencetakan surat suara yang dilaksanakan sesuai kontrak KPU di Gresik.
“Untuk Pilbup Malang, jumlah surat suara yang dicetak adalah 2.115.895 lembar, sementara untuk Pilgub Jatim sebanyak 2.113.895 lembar,” ungkap Hazairin pada Kamis (17/10/2024).
Pencetakan surat suara Pilbup Malang dijadwalkan mulai pada 20 Oktober, dengan pengiriman ke Malang diperkirakan pada 23 Oktober dan tiba sekitar 25 Oktober 2024. Untuk Pilgub Jatim, pencetakan dimulai pada 26 Oktober, dengan estimasi pengiriman tiba di Malang pada 1 November 2024.
Bawaslu juga akan mengawasi proses sortir dan pelipatan surat suara hingga distribusi ke TPS. Hazairin menekankan bahwa pengawasan kali ini akan fokus pada potensi pelanggaran. Termasuk memastikan jumlah surat suara sesuai aturan, yakni Daftar Pemilih Tetap (DPT) plus 2%.
Pada pemilu sebelumnya, beberapa TPS mengalami kekurangan surat suara. Selain itu, kekurangan logistik lain seperti plano juga menjadi perhatian utama dalam pengawasan Bawaslu kali ini. (Sur/Aye)
Baca Juga : Gaes !!! Bawaslu Kab. Malang Turunkan APS Bergambar Incumbent Sanusi