Malang, Suaragong.com – Meski hujan mulai turun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang tetap melanjutkan pendistribusian air bersih ke tujuh kecamatan yang mengalami kelangkaan. Pendistribusian ini sudah dilakukan sejak 4 September dan berlangsung hingga 2 November 2024.
Kecamatan-kecamatan yang terdampak meliputi:
- Sumbermanjing Wetan (Sumawe)
- Donomulyo
- Gondanglegi
- Bantur
- Kalipare
- Gedangan
- Pagak
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Sodono Irawan, menjelaskan bahwa hingga kini, sebanyak 129.000 liter air bersih telah didistribusikan untuk membantu 5.191 Kartu Keluarga (KK) atau sekitar 15.689 jiwa yang terkena dampak kelangkaan air.
Kecamatan Sumbermanjing Wetan menjadi yang paling parah, dengan delapan titik yang membutuhkan air bersih. Diikuti oleh Donomulyo dengan empat titik, dan Kalipare yang memiliki tiga titik. Sementara itu, Kecamatan Gondanglegi dan Bantur masing-masing hanya memiliki satu titik.
Secara total, BPBD telah mendistribusikan sekitar 3.586.150 liter air bersih sejak awal program. Upaya ini menunjukkan komitmen BPBD dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat meskipun kondisi cuaca mulai membaik. Namun, tantangan masih ada, dan pihak berwenang berupaya untuk menemukan solusi jangka panjang guna mengatasi kelangkaan air yang telah mengganggu kehidupan sehari-hari warga. Ketersediaan air bersih adalah kebutuhan dasar yang tak boleh diabaikan, dan upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. (Nif/aye)
Baca Juga : Gaes !!! Dampak Kemarau Sebabkan Krisis Air di Kedung Banteng, Drop Air Bersih Capai 100 Ribu Liter