MALANG, SUARAGONG.COM – Meluasnya Human Metapneumovirus (HMPV) di China turut menjadi perhatian masyarakat dunia, termasuk di Kabupaten Malang. Virus ini dikenal mudah menular melalui udara dan dapat menyebabkan infeksi pernapasan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Tri Awignami Astoeti, menyampaikan bahwa penderita HMPV biasanya menunjukkan gejala flu seperti batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan.
“Selain itu, penderita dapat mengalami kesulitan bernapas pada kasus parah, bronkiolitis (peradangan saluran udara kecil), dan pneumonia (radang paru-paru),” jelasnya.
Waspada HMPV Kabupaten Malang: Anjuran Gunakan Masker
Awingnami menegaskan bahwa kelompok rentan seperti anak-anak di bawah usia 5 tahun, orang dewasa berusia di atas 65 tahun, pasien dengan sistem imun lemah, dan penderita penyakit pernapasan kronis, perlu waspada terhadap virus ini.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di ruang publik. Hindari kontak langsung dengan penderita dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus.
“Masyarakat disarankan rajin mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menghindari kerumunan, serta melakukan vaksinasi dan penggunaan disinfektan secara teratur,” katanya.
Baca Juga :Gaes !!! Meningkatnya Kasus Gondongan di Kab. Malang, Waspadai Komplikasi Serius!
Penanganan dan Kondisi
Tri Awignami juga menyebut bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus HMPV di Kabupaten Malang. Namun, Dinas Kesehatan akan terus memantau dan melakukan intervensi langsung kepada pasien dengan gejala flu agar dapat segera ditangani.
“Pengobatan untuk kasus berat meliputi istirahat yang cukup, pemberian obat antivirus, oksigenasi, hingga perawatan suportif bagi pasien dengan kondisi serius,” jelasnya.
Patuhi Protokol Kesehatan
Human Metapneumovirus sendiri merupakan virus RNA yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda. Meski tergolong virus lama, kemunculannya yang kembali merebak menjadi perhatian global.
Tri Awignami menambahkan, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus ini. “Semoga dengan upaya bersama, kita dapat mencegah penyebaran HMPV di Kabupaten Malang,” pungkasnya.(nif/aye)
Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News