BBPJN Jatim-Bali Identifikasi Kerusakan di JLS Malang yang Longsor

akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Malang dan sekitarnya selama dua pekan terakhir

SUARAGONG.COM – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali telah melakukan penanganan awal terhadap kerusakan yang terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS). Yang tepatnya berada di Kelok 9, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Kerusakan JLS disebabkan oleh longsor saat hujan beberapa waktu yang lalu. Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa, mengungkapkan bahwa delapan titik di ruas jalan tersebut mengalami kerusakan parah. Sehingga jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan untuk sementara waktu.

Jalur Lintas Selatan (JLS) Rusak Akibat Longsor

Gunadi menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Malang dan sekitarnya selama dua pekan terakhir, dengan intensitas sedang hingga tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, BBPJN telah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi awal dan memulai penanganan terhadap kerusakan yang terjadi.

“Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi awal terkait penanganan kerusakan akibat longsor yang terjadi.” Katanya, menambahkan bahwa keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama dalam penanganan ini. Oleh karena itu, jalan tersebut ditutup sementara demi keamanan.

Baca Juga :BPBD Jatim Upayakan Percepatan Bantuan dan Penanganan Banjir – Longsor di Malang Selatan

Prioritaskan Keselamatan: Jalan itutup Total

Aditya Mahardhika, PPK 1.6 Provinsi Jawa Timur (Pansela 3), turut menegaskan pentingnya keselamatan pengguna jalan dalam situasi ini.

“Untuk sementara waktu, ruas jalan tersebut dilakukan penutupan demi keselamatan pengguna jalan,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, Leo, yang juga terlibat dalam penanganan, menyampaikan bahwa pemasangan rambu-rambu pengamanan, sandbag, dan terpal sudah dilakukan. Hal ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Arus lalu lintas di area terdampak juga ditutup demi keselamatan.

Longsor dan retakan yang terjadi pada Rabu pagi (11/12/2024) tersebut menyebabkan jalur menuju Malang-Blitar serta jalan alternatif menuju pantai Modangan terpaksa ditutup sementara waktu. (nif/aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×Ada Yang Bisa Kami Bantu?