Malang, Suaragong – Nama Heri Cahyono saat ini menjadi sorotan dalam dunia politik Malang. Meski hanya diusung oleh satu partai! Iya, satu partai doang! Padahal, biasanya kan calon walikota diusung oleh berbagai partai untuk dapat dukungan yang lebih luas.
Nah, ini dia yang jadi unik banget. banyak yang mulai bertanya-tanya tentang apakah ini langkah berani atau malah langkah bunuh diri yang bisa jadi boomerang buat karier politiknya?
Eits, jangan buru-buru ragu atau pesimis, gaes! Harus tetap optimis kalo kata Pak Made dan Sam HC. Karena banyaknya koalisi tentunya ada plus minusnya. Jadi, berkoalisi dengan satu partai pun tidak masalah.
“Kami yakin koalisi besar itu ada plus minusnya. Kami tidak merasa sendirian, kami sudah bersama Sam HC, dengan relawan, dengan slogan ‘Ono Sing Anyar’.” Jelas Made dengan mantap.
Partai yang mengusung Sam HC ini adalah Partai PDI Perjuangan. Pihak Sam HC tidak pernah meminta rekomendasi kepada PDI Perjuangan. Justru, PDI Perjuangan lah yang mengusung Sam HC dan Ganis Rumpoko.
“Sampai hari ini, saya tidak pernah melamar, mengajukan proposal seperti orang-orang. Nah biasanya orang-orang berebut rekom luar biasa ya, bahkan sampe ke Jakarta dan sebagainya. Tapi saya nggak.” Jelas Sam HC.
Tak hanya itu, Sam HC bahkan sudah siap jika dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanan untuk terus maju di Pilkada 2024 ini.
“Bahkan saya ketika dinyatakan di KPU sulit untuk lolos, saya sudah menetapkan diri bahwa kalau saya lanjut itu terbaik bagi saya. Tapi kalo tidak lanjut itu terbaik bagi saya.” Lanjut Sam HC.
Baca juga: Sam HC Tidak Pernah Meminta Rekom ke PDIP
Selain itu, meskipun hanya partai PDI Perjuangan yang mengusung pasangan calon ini, Made tak pernah merasa sendiri.
“Kami tidak merasa sendirian. Kami merasa ada dukungan penuh dari masyarakat Kota Malang. Ada Bung Karno bersama kita. Dan ada Bung Hatta bersama kita.” Pungkasnya. (dny)