MALANG, SUARAGONG.COM – Menjelang pelaksanaan debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024, pihak kepolisian bersama sejumlah instansi terkait telah menyiapkan langkah pengamanan yang matang. Sebanyak 300 personel gabungan dari Polres Malang, Polda Jawa Timur, Kodim 0818 Malang-Batu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya acara yang akan berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Jumat (8/11/2024).
Debat publik kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah” dan dijadwalkan akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Debat ini menjadi momen penting dalam tahapan Pilkada Kabupaten Malang. Dimana kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf) dan Gunawan HS-Umar Usman (GUS), akan memaparkan visi, misi. Serta solusi mereka untuk permasalahan daerah.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menjelaskan bahwa pengamanan kali ini akan difokuskan di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Malang.
“Kami mengerahkan 300 personel yang akan ditempatkan dalam tiga ring pengamanan di sekitar lokasi debat.” Ujar AKP Dadang.
Menurutnya, pengamanan ini melibatkan beberapa pihak dengan sinergi yang kuat guna memastikan kelancaran acara.
Tiga Ring Pengamanan
AKP Dadang menambahkan bahwa pengamanan akan dilakukan dalam tiga ring. Ring pertama, yang paling dekat dengan lokasi acara, akan ditempatkan di dalam area debat untuk mengawasi langsung jalannya acara dan menjaga keamanan para peserta debat.
Ring kedua akan mengamankan lobi dan pintu masuk Gedung DPRD. Sementara ring ketiga akan berfokus pada area terluar. Termasuk pintu-pintu masuk kawasan gedung serta kantong-kantong parkir yang ada di sekitar lokasi.
Selain pengamanan di sekitar lokasi debat, Polres Malang juga akan mengerahkan tim pengawalan khusus untuk mengamankan perjalanan masing-masing pasangan calon dari kediaman mereka hingga Gedung DPRD Kabupaten Malang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perjalanan kedua pasangan calon berjalan dengan aman dan lancar. Serta tidak ada gangguan yang dapat menghambat jalannya debat.
Pendekatan Humanis dalam Pengamanan
Dalam pelaksanaan pengamanan ini, Polres Malang akan menerapkan pendekatan yang humanis.
“Kami berupaya agar proses debat dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Sehingga masyarakat yang hadir di lokasi maupun yang menyaksikan melalui televisi atau media lainnya bisa menikmati jalannya acara dengan nyaman.” Ujar AKP Dadang.
Dia menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas pada malam debat tidak dibekali senjata api. Pendekatan humanis ini dilakukan guna menciptakan suasana yang kondusif dan tidak menimbulkan ketegangan. Polisi akan mengutamakan pelayanan yang santun dan tidak agresif. Sehingga debat bisa berlangsung dengan lancar tanpa gangguan apapun.
Format Debat dan Partisipasi Panelis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang juga telah merencanakan format debat publik ini dengan seksama. Debat akan dibagi menjadi enam segmen, yang mencakup pemaparan visi-misi, pendalaman program. Serta sesi tanya jawab antar pasangan calon. Sepuluh panelis yang terdiri dari kalangan akademisi akan memberikan pertanyaan secara acak melalui moderator debat.
Hal ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang visi, misi, serta solusi yang ditawarkan oleh kedua pasangan calon terkait masalah-masalah daerah yang ada di Kabupaten Malang.
Debat kedua ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih memahami visi dan program kedua pasangan calon. Sehingga mereka bisa membuat pilihan yang lebih bijak pada hari pencoblosan nanti.
Tema yang diangkat dalam debat kali ini, yakni “Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah,” menjadi salah satu topik yang sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Malang, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun sektor-sektor lainnya.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Malang Perketat Pengawasan Logistik untuk Pilbup Malang
Dengan persiapan pengamanan yang matang dan penerapan pendekatan yang humanis, pihak kepolisian berharap debat Pilbup Malang 2024 ini dapat berlangsung dengan lancar dan aman. Masyarakat diharapkan dapat menyaksikan debat dengan tenang dan mendapatkan informasi yang jelas mengenai visi dan misi pasangan calon yang dapat membantu mereka dalam menentukan pilihan di hari pemungutan suara pada 27 November 2024. (nif/rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news