Gaes !!! Paslon WALI: Sinergitas Jadi Kunci Atasi Permasalahan Malang Raya

MALANG, SUARAGONG.COM – Dalam mimbar akademik bertajuk “Sinergi Pembangunan Malang Raya” yang digelar di Auditorium Universitas Brawijaya (UB), dihadiri oleh seluruh calon kepala daerah dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Rektor UB, Prof. Widodo, menekankan pentingnya momen ini untuk membangun sinergitas di antara para calon pemimpin, berharap forum tersebut dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan memiliki kesamaan visi untuk kemajuan Malang Raya. Ia juga menggarisbawahi potensi wisata Malang Raya yang mampu menarik hingga 20 juta wisatawan per tahun serta perlunya peningkatan sektor pendidikan untuk dikenal secara internasional.

“Kolaborasi antar daerah sangat penting untuk membawa kemajuan.” Katanya.

Prof. Widodo juga menyoroti potensi wisata Malang Raya, yang mampu menarik hingga 20 juta wisatawan per tahun, serta sektor pendidikan yang harus terus ditingkatkan untuk dikenal secara internasional.

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. M. Lukman Hakim, SIP, MSi., menambahkan bahwa masalah seperti kekeringan di Kota Malang memerlukan solusi lintas daerah, bukan hanya dari satu lokasi. Untuk itu, pakta sinergitas disiapkan agar setiap pasangan calon berkomitmen untuk merumuskan rencana pembangunan yang terintegrasi.

Baca juga: Sinergi Pembangunan Malang Raya: Mengatasi Ego Sektoral Melalui Kolaborasi

Sinergitas Malang Raya Menurut Paslon WALI

Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa visi misi WALI salah satunya yaitu sinergitas. Yang mana dalam hal tersebut perlu adanya kerjasama antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu dalam membangun Malang Raya.

“Visi misi WALI terkait sinergitas itu sudah jelas ada, sebagaimana saya sampaikan di awal. Dalam rangka penyusunan visi misi WALI, itu salah satu dasarnya adalah sinergitas. Kita tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Malang tanpa ada sinergitas yang baik. Baik dari Kota Batu maupun dari Kabupaten Malang.”

Tak hanya itu, Wahyu juga menyampaikan terkait visi misi WALI mengacu pada RPJMD Kota Malang.

“Dasar visi misi kita adalah RPJMD Kota Malang. Sudah ada arah kebijakan untuk Kota Malang terkait dengan sinergitas. Permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Malang itu bisa selesai apabila kita bersinergi. Makanya dalam penyusunan dasar visi misi saya sinergitas jadi poin penting. Sama pada saat kita debat kemarin. Saya sudah sampaikan ini tidak akan bisa selesai kalau tidak ada sinergitas keterlibatan Kabupaten Malang dan Kota Malang.” Papar Wahyu.

Tanggapan WALI terhadap Permasalahan di Kota Malang

Menanggapi terkait permasalahan yang ada di Kota Malang, Wahyu menyampaikan bahwa sinergitas di Malang Raya merupakan poin penting. Karena hal tersebut akan membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat Kota Malang.

“Ada banyak (poin-poin sinergitas di beberapa bidang). Kemarin permasalahan air bersih yang ada di Kota Malang. Itu juga akan mempengaruhi kehidupan dari masyarakat Kota Malang. Termasuk juga sekarang terkait dengan kemacetan, banjir. Kalau Kota Batu penggunaan lahannya bangunan semua, pasti dampaknya akan ke Kota Malang. Termasuk juga sumber air.” Jelas Wahyu.

Dalam sektor ekonomi dan pariwisata, Wahyu juga menyampaikan bahwa adanya sinergitas antar wilayah di Malang Raya itu sangat penting. Karena hasil bumi yang dihasilkan dari Kabupaten Malang dan Kota Batu membawa pengaruh terhadap perekonomian Kota Malang.

“Setelah Ekonomi ada juga pariwisata. Pariwisata juga begitu, mereka bergerak karena ada Kota Batu. Harus kita atur. Jadi banyak yang terdampak.” Ungkap Wahyu.

“Perekonomian juga hasil bumi kita akan banyak juga didapatkan dari Kabupaten Malang dan Kota Batu.” Tambahnya.

“Pariwisata kita punya karakter yang berbeda-beda. Kota Malang wisata buatan, Kota Batu wisata buatan dan alam. Serta Kabupaten Malang juga punya wisata buatan dan alam, punya pantai punya karakter yang berbeda-beda.” Tambah Wahyu

Selain itu, Wahyu juga tak lupa terkait pendidikan. Yang mana pelajar atau mahasiswa di Kota Malang juga banyak yang berasal dari Kabupaten Malang dan juga Kota Batu.

“Pendidikan juga. Sekolah anak-anak dari Kabupaten Malang dan Kota Batu rata-rata juga banyak di Kota Malang. Jadi itulah sinergitas yang baik.” Pungkas Wahyu. (rfr)

Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news