Malang, Suaragong – Di tengah rapat paripurna yang diadakan untuk pengesahan KUPA-PPAS APBD tahun 2024, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, tampil memukau dengan setelan pakaian dinas warna hitam. Acara yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kota Malang pada Kamis, 25 Juli 2024 ini bukan hanya tentang keputusan penting. Tapi juga momen di mana gaya dan elegansi Wahyu Hidayat mencuri perhatian.
Wahyu Hidayat memilih setelan hitam yang memberikan kesan tegas dan profesional. Kemeja hitam yang ia kenakan terlihat sangat pas di tubuhnya. Memberikan aura otoritatif yang cocok dengan posisinya sebagai Pj Wali Kota. Dipadukan dengan celana panjang hitam yang simpel namun elegan, penampilannya terlihat sangat rapi dan berkelas.
Pesan Penting di Balik Gaya
Tidak hanya penampilannya yang memikat, Wahyu Hidayat juga menyampaikan pesan penting terkait pengesahan KUPA-PPAS APBD tahun 2024. Dalam sambutannya, Wahyu mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap pengesahan KUPA-PPAS APBD tahun 2024. Penyesuaian lebih rinci akan dibahas di pembahasan APBD perubahan 2024.
“Terkait dengan pendapatan dan belanja nanti akan kami tindak lanjuti dalam APBD 2024, jadi detailnya di APBD perubahan dan akan kami bahas di rancangannya.” Ujar Wahyu.
Harapan DPRD Kota Malang
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, juga menyampaikan harapannya dalam rapat tersebut. Ia mengatakan bahwa rapat paripurna ini adalah pengesahan dari pembahasan banggar dengan TAPD. Yang selanjutnya akan dirinci pada pembahasan APBD perubahan 2024. Made berharap pengesahan ini bisa terlaksana pada 9 Agustus 2024 dan dokumen perubahan anggaran sudah disampaikan minggu depan.
Fokus pada Pengurangan SILPA
Made menekankan tujuan dari pengesahan ini adalah agar penyerapan anggaran dapat dimulai pada 1 September 2024.
“Kami harapkan dengan ini postur APBD kami ada perubahan. Potensi SILPA akan kami kurangi dengan melihat beberapa program yang tidak bisa dilaksanakan. Atau beberapa program yang sifatnya tidak perlu akan kami geser ke kegiatan yang sifatnya dibutuhkan sekali untuk masyarakat.” Ungkapnya.
Setelah pengesahan, Made meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Malang untuk segera menyiapkan dokumen rancangan peraturan daerah. Tentang perubahan APBD tahun 2024 agar dapat dibahas dengan Badan Anggaran. Dan segera diimplementasikan oleh seluruh Perangkat Daerah.
Baca juga : I Made Riandiana Pakai Batik Parang Saat Ingatkan Jabatan Wahyu Hidayat
Tantangan dan Aksi Lanjutan
Realisasi pendapatan di tahun 2024 sampai dengan semester 1 masih tercapai 48,07 persen. Dibutuhkan akselerasi dan kolaborasi kinerja antar OPD untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Agar tidak terjadi gagal bayar.
“Saya berharap agar pengalokasian anggaran diarahkan pada belanja yang mendukung pemenuhan target kinerja. Dan prioritas pembangunan daerah sesuai RPD Kota Malang tahun 2024-2026. Dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum dan ketersediaan waktu hingga tahun anggaran berakhir. Serta memprioritaskan urusan wajib dan melakukan efisiensi terhadap belanja non prioritas.” Tambah Made.
Penampilan Wahyu Hidayat yang elegan dengan setelan hitamnya di rapat paripurna ini mencerminkan profesionalisme dan keseriusan dalam menjalankan tugasnya. Semoga pengesahan KUPA-PPAS APBD tahun 2024 ini bisa membawa perubahan positif bagi Kota Malang dan mengurangi potensi SILPA seperti yang diharapkan. (fat/rfr)