MALANG, SUARAGONG.COM – Malang Town Square (Matos) bersama Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) baru saja mengadakan acara Talkshow Bisnis bertajuk Business Series 12 “Islamic Business Exhibition” yang digelar pada 6 November 2024. Acara tersebut dihadiri oleh calon Wali Kota Malang salah satunya Wahyu Hidayat. Dalam acara tersebut Wahyu mendedikasikan dirinya sebagai “Sahabat UMKM” yang akan memajukan dan meningkatkan UMKM di Kota Malang.
“Saya sebagai ‘Sahabat UMKM’ tentu ada permasalahan-permasalahan yang dirasakan. Terutama terkait akses permodalan, dan juga pemasaran. Nah itu nanti kita lakukan.” Ujar Wahyu.
Wahyu Hidayat sebagai calon Wali Kota Malang yang pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Malang ini, juga punya visi terkait dengan UMKM agar bisa naik kelas. Salah satunya yaitu “Ngalam Laris”.
“Kedepan saya punya visi terkait dengan UMKM agar naik kelas. Yaitu terkait dengan ‘Ngalam Laris’, itu salah satu upaya saya dengan bercermin saat saya menjadi Penjabat Wali Kota Malang kemarin. Untuk bisa meningkatkan UMKM yang ada di Kota Malang. Termasuk saat saya datang mengunjungi UMKM, saya bisa merasakan ada permasalahan apa. Sehingga itu bisa jadi bahan saya untuk bisa menjadikan lebih baik lagi kedepannya.” Papar Wahyu.
Inovasi Wahyu Hidayat Sebagai “Sahabat UMKM”
Tak hanya itu, Wahyu Hidayat juga akan melanjutkan program “KEMIS MBOIS”nya jika nanti terpilih menjadi Wali Kota Malang. Karena menurutnya program tersebut sangat berdampak pada UMKM Kota Malang.
“Saya kan punya program yang akan saya wajibkan kepada ASN. Itu akan kita lakukan lagi dengan ‘KEMIS MBOIS’. Karena itu berdampak sekali.” Ungkapnya.
Baca juga: Wahyu Hidayat: Anggaran UMKM Itu Penting Sebagai Stimulan
Wahyu sudah menyiapkan strategi untuk membina UMKM agar bisa lebih baik lagi.
“Kemudian yang kedua, saya sudah ada beberapa strategi untuk bisa membina UMKM lebih baik lagi. Terutama terkait dengan meningkatkan kualitas. Lalu akses pembiayaan, dan pemasaran akan kita lihat lagi, dan kita akan jadi pendamping. Itu adalah bagian dari ‘Sahabat UMKM’. Agar jika ada permasalahan pada UMKM, kita bisa menyediakan solusi.” Papar Wahyu.
Klinik UMKM
Visi Wahyu dalam memajukan UMKM Kota Malang semakin diperlihatkan dengan dibangunnya “Klinik UMKM”. Yang berfungsi sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk mengadukan permasalahan yang mereka hadapi.
“Termasuk kita juga membuka Klinik UMKM. Itu sudah ada. Selama ini permasalahan UMKM kan tidak tahu larinya kemana. Nah ini sampai di kelurahan sudah saya tetapkan lurah jadi Sahabat UMKM di tingkat kelurahan. Agar mereka tahu kalau ada permasalahan larinya harus kemana. Nanti dari kelurahan akan menyampaikan ke atas. Karena kita ada Klinik UMKM di setiap kelurahan.” Ujarnya.
Ngalam Laris
Program lain sebagai bentuk fokus pada UMKM yaitu “Ngalam Laris” yang didalamnya ada beberapa program. Salah satunya pembinaan untuk UMKM agar bisa lebih berkembang baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Ngalam Laris itu ada beberapa program. Pertama adalah pembinaan. Terkait juga untuk bisa lebih berkualitas dalam berkompetisi. Baik dari produk, kemudian dari hasil, agar bisa diterima.” Kata Wahyu.
Pemberian Akses Pemasaran
Akses pemasaran bagi UMKM yang masih minim pengalaman juga dirasa sangat penting bagi Wahyu. Sehingga perlu adanya fasilitas terkait hal tersebut.
“Kemudian yang kedua terkait dengan memberikan akses pemasaran. Kita akan memfasilitasi pemasaran UMKM, yang selama ini mungkin menjadi salah satu keluhan. Sudah punya produk, tapi belum tahu gimana pemasarannya. Mereka bisa membuat suatu produk-produk yang bagus, tapi pemasarannya masih repot. Nah itu nanti akan kita fasilitasi di pemasarannya.” Ungkap Wahyu.
Akses Permodalan
Terkait permodalan untuk UMKM tak kalah penting juga. Wahyu berencana untuk menjalin kerjasama dengan lembaga permodalan sebagai upaya untuk membantu pelaku UMKM yang membutuhkan modal. Agar para pelaku UMKM Kota Malang mendapat kemudahan dalam mendapatkan modal usaha. Tanpa menimbulkan permasalahan yang lain.
“Lalu yang ketiga, terkait dengan permodalan. Itu kita akan buatkan akses. Kita akan kerjasama dengan lembaga pembiayaan. Tetapi dengan pemberian suatu kebijakan yang berbeda untuk UMKM Kota Malang. Agar UMKM Kota Malang bisa mendapat kemudahan mendapat modal dan pengecualian dari lembaga permodalan terkait dengan jaminan, suku bunga, dan lain sebagainya. Agar tidak muncul permasalahan baru pada mereka.” Ujar Wahyu.
Media Pemasaran
Salah satu cara untuk memasarkan UMKM Kota Malang Wahyu memanfaatkan teknologi media sosial.
“Bisa melalui media sosial agar usaha mereka tetap jalan. Serta dengan pemasaran-pemasaran lain yang bisa mereka lakukan.” Katanya.
Selain itu, program 1000 Event juga termasuk sebagai pemasaran UMKM Kota Malang.
“Saya punya program unggulan 1000 Event. Itu adalah bagian untuk memasarkan dari UMKM yang ada di Kota Malang. Selain yang saya wajibkan di instansi-instansi saat mengadakan rapat-rapat atau kegiatan lain harus melibatkan UMKM. Jadi termasuk ‘KEMIS MBOIS’ itu juga salah satu dari pemasarannya.” Jelas Wahyu.
Dengan dihadirinya Talkshow Bisnis ini, Wahyu berharap agar acara tersebut dapat memberikan pengertian serta pemahaman kepada masyarakat Kota Malang. Khususnya bagi pelaku UMKM Kota Malang bahwa ia sudah melakukan beberapa kebijakan untuk meningkatkan UMKM. Dan akan terus melanjutkan program tersebut jika ia terpilih sebagai Wali Kota Malang.
“Dengan adanya talkshow ini bisa memberikan pengertian, dan pemahaman bahwa kebijakan yang sudah saya lakukan pada saat saya jadi Pj Wali Kota Malang, sudah berdampak. Dari data tadi sudah disampaikan hasilnya naik, dan kedepan pun saya tetap sebagai ‘Sahabat UMKM’ untuk bisa memberikan kemudahan dan memfasilitasi UMKM yang memang butuh pemerintah hari ini.” Tutupnya. (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news