TPT Turun Drastis, IPM Meningkat: Kota Batu Kian Berdaya

Batu, Suaragong.com – Kota Batu mencatatkan kemajuan signifikan dalam pembangunan manusia dan ketenagakerjaan pada tahun 2024. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun drastis menjadi 3,63 persen. Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat, mencerminkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Turun Jadi 3,63 persen

Ketua BPS Kota Batu, Thomas Wunang Tjahjo, memaparkan laporan ini kepada Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Dalam periode Agustus 2023–Agustus 2024, jumlah angkatan kerja menurun sebesar 7.759 orang, dari 128.470 menjadi 120.711 orang. Penurunan ini turut memengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang turun 5,46 persen poin menjadi 73,53 persen.

Aries menjelaskan, penurunan jumlah angkatan kerja sebagian besar dipengaruhi oleh berkurangnya penduduk yang bekerja, mencapai lebih dari 6.000 orang. “Namun, di sisi lain, jumlah pengangguran berhasil ditekan hingga 1.484 orang. Meski TPAK menurun, ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menciptakan kebijakan yang mendorong lebih banyak masyarakat aktif dalam kegiatan ekonomi,” ujar Aries, Rabu, 4 Desember 2024.

Penurunan TPT menjadi salah satu capaian penting bagi Kota Batu. Saat ini, dari setiap 100 orang angkatan kerja, hanya 3–4 orang yang masih menganggur. Namun, laporan juga menunjukkan perbedaan pengangguran berdasarkan gender, di mana TPT laki-laki lebih tinggi (3,93 persen) dibandingkan perempuan (3,19 persen).

“Kesenjangan ini menjadi perhatian kami. Kami berupaya memperluas akses dan peluang kerja bagi semua kelompok masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga : Gaes !!! Ketua DPRD Kota Malang Jelaskan, Data Pengangguran dari BPS Hanya Sebagai Referensi

Peningkatan IPM

Selain itu, peningkatan IPM Kota Batu menunjukkan keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi. Aries menilai, kemajuan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

“Peningkatan IPM adalah bukti nyata bahwa kolaborasi mampu membawa dampak positif bagi pembangunan daerah,” tambahnya.

Sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur, Kota Batu juga diuntungkan oleh sektor pariwisata yang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal. Aries memastikan pemerintah akan memprioritaskan pengembangan SDM dan pembukaan lapangan kerja baru untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

“Kami berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor unggulan guna menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Aye/Sg).

Baca Juga Berita Lain dari Suaragong di Google News