Categories: News

SDN Lowokwaru 3 Kota Malang Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

SUARAGONG.COM – Program pemerintah pusat Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai di Kota Malang, dengan SDN Lowokwaru 3 sebagai pelaksana perdana, Senin (13/1/2025). Sebagai langkah awal, program Presiden Prabowo Subianto ini menyasar 430 penerima manfaat di Kota Malang.

Program MBG resmi Berjakan di Kota Malang: Sasar 430 Penerima Manfaat

Kepala SDN Lowokwaru 3, Anis Yuniati, mengungkapkan bahwa menu MBG pada hari pertama mencakup nasi, ayam goreng krispi, oseng tempe, kacang panjang, susu, dan semangka. “Menu ini sudah memenuhi standar empat sehat lima sempurna. Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan bapak-ibu guru serta forum peduli dari kelas 1 hingga 6 untuk mendistribusikan makanan ke tiap kelas,” ujarnya. Program ini juga mendapat dukungan dari CSR PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Ia berharap program ini dapat menambah gizi siswa-siswi sehingga mereka lebih semangat belajar. “Dengan asupan gizi yang baik, diharapkan anak-anak menjadi lebih cerdas,” tambah Anis.

Rencana Perluasan Program MBG

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, menginformasikan bahwa program MBG selanjutnya akan dilaksanakan di SMPN 19, SMPN 2, dan SDN Ciptomulyo 2.

“Uji coba program ini sudah dilakukan di SDN Lowokwaru 3 sejak Agustus 2024. Meskipun Kota Malang bukan sasaran tahap pertama dengan APBN, pelaksanaan di sini sudah menunjukkan hasil yang baik,” ujar Suwarjana.

Baca Juga : 2.500 Porsi MBG Disalurkan SPPG Kepanjen, Siswa Sangat Antusias

Dukungan DPRD Kota Malang

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, memuji persiapan dan pelaksanaan program di SDN Lowokwaru 3. Ia menyoroti aspek higienitas, pengemasan makanan, serta inisiatif siswa membawa alat makan sendiri. “Menu makan sudah mencakup empat sehat lima sempurna. Untuk pelaksanaan, ini menjadi evaluasi dari uji coba sebelumnya yang berlangsung Agustus 2024,” katanya.

Terkait pendanaan, anggaran dari pemerintah pusat adalah Rp 10.000 per anak, namun biaya pelaksanaan mencapai Rp 15.000, termasuk distribusi makanan. “Kami bersama Pemkot Malang akan berbagi tanggung jawab untuk melengkapi kebutuhan dana,” pungkasnya.

Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News

Admin

Recent Posts

Pj Wali Kota Soroti Pentingnya Pencegahan Korupsi Kolaboratif

Batu, Suaragong.com - Indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 tercatat lonjakan signifikan oleh…

6 hours ago

Tujuh Hari Tragedi Laka Bus di Kota Batu, Gelar Doa Bersama dan Penggalangan Dana

Batu, Suaragong.com - Secara bersama digelar Doa Bersama di tiga lokasi berbeda untuk memperingati tujuh…

6 hours ago

Juknis Belum Turun: Program MBG Presiden Prabowo Belum Dimulai di Kota Batu

BATU, SUARAGONG.COM - Program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto masih belum direalisasikan di Kota Batu.…

6 hours ago

Belum Ada Kepastian Untuk Jalan Kampung di Desa Pagak yang Rusak Bertahun-Tahun

MALANG, SUARAGONG.COM - Warga Dusun Sumbernongko, Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang mengeluhkan kondisi jalan…

9 hours ago

Optimalkan Pengolaan Sampah di Kabupaten Malang, TPST Paras Akan Segera Dibangun

MALANG, SUARAGONG.COM - Upaya optimalisasi penanganan sampah di Kabupaten Malang terus digenjot. Plt. Kepala Dinas…

10 hours ago

Pemprov Jatim Gencar Cegah PMK: Vaksinasi Masif dan Kebijakan Ketat untuk Lindungi Ternak

BATU, SUARAGONG.COM - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang lagi merebak pada hewan ternak jadi…

12 hours ago