MALANG, SUARAGONG.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Malang akan dimulai pada 13 Januari hingga 28 Maret 2025 mendatang. Salah satu sekolah yang siap menjalankan program ini adalah SDN Lowokwaru 03 Kota Malang. Dengan dukungan berbagai pihak, sekolah ini berkomitmen menyajikan makanan sehat dan bergizi untuk para siswanya.
Sekolah SDN Lowokwaru 03 Siap Jalankan Program MBG
Kepala Sekolah SDN Lowokwaru 03, Anis Yuniati, menjelaskan bahwa program MBG ini didukung oleh CSR dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Selain itu, pelaksanaannya melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispagtan) Kota Malang untuk memastikan kualitas dan pengawasan.
“Kami juga bekerja sama dengan forum peduli wali murid untuk pembagian MBG. Mereka membuat jadwal bergantian dalam mempersiapkan menu sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan,” ungkap Anis, Rabu (8/1/2025).
Sudah Teruji Terlebih Dahulu: Sajikan Makanan bergizi Untuk 430 Siswa
Program MBG di SDN Lowokwaru 03 kota Malang telah diuji coba selama lima bulan. Mulai dari Agustus hingga Desember 2024 lalu. Program ini menyasar seluruh siswa kelas 1 hingga 6, dengan total peserta sebanyak 430 siswa.
Tujuan utama dari program ini adalah memberikan makanan sehat sekaligus memastikan variasi gizi seimbang untuk anak-anak. Menu yang disajikan mencakup prinsip empat sehat lima sempurna, seperti protein dari daging ayam dan ikan, olahan sayur, buah-buahan, serta susu.
“Pembagian MBG dilakukan saat siang hari, setelah salat zuhur di jam istirahat kedua. Kami berharap menu yang disajikan ke depan semakin bervariasi,” tambahnya.
Baca Juga :Kantin Sekolah Sepi Imbas Program Makan Bergizi Gratis
Kolaborasi dengan Kantin dan UMKM
Untuk mendukung keberhasilan program, pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan penjaga kantin. Mereka tetap diizinkan berjualan untuk mengantisipasi siswa yang belum sempat sarapan pagi.
“Penjaga kantin pun antusias mendukung program ini. Mereka bahkan bersedia membantu memasak makanan untuk siswa, sekaligus berharap agar pelaksanaan program MBG dapat memberdayakan UMKM, termasuk kantin sekolah,” ujar Anis.
Program MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak tetapi juga mempererat kerja sama antara pihak sekolah, wali murid, dan pelaku usaha lokal. (fat/aye)
Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News