Gaes !!! Sam HC Tidak Pernah Meminta Rekom ke PDIP

Malang, Suaragong – Kota Malang semakin panas dengan dinamika politik menjelang Pilkada 2024. Salah satu berita yang menarik perhatian adalah tentang Sam HC, pengusaha properti yang belakangan namanya ramai diperbincangkan. Namun, ada cerita yang mengejutkan di balik pencalonan dirinya sebagai kandidat Wali Kota Malang. Ternyata, bukan Sam HC yang maju sendiri, melainkan Partai PDIP yang justru memilih dan mengusungnya untuk bertarung di Pilkada nanti.

Kabar ini pertama kali mencuat dalam konferensi pers di KPU Kota Malang. Dalam konferensi pers tersebut, I Made Riandiana Kartika, Ketua DPRD Kota Malang sekaligus salah satu petinggi PDIP di kota ini, memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Menurut Made, Sam HC layak untuk maju dalam Pilkada 2024. Sehingga PDIP yang melihat potensi besar dalam diri Sam HC tersebut tergerak untuk mengajukan namanya sebagai kandidat yang akan diusung oleh partai PDIP.

“Sampai hari ini, saya tidak pernah melamar, mengajukan proposal seperti orang-orang. Apalagi pergi ke PDI Perjuangan. Nah ini sepertinya semesta mendukung.” Ungkap Sam HC saat ditanyai oleh media pers.

Sam HC juga menyampaikan kalau dirinya bahkan sudah siap ketika dinyatakan tidak lolos di KPU.

“Bahkan saya ketika dinyatakan di KPU sulit untuk lolos, saya sudah menetapkan diri di awal, kalau saya lanjut berarti yang terbaik untuk saya. Tapi kalau saya tidak lanjut itu terbaik bagi saya. Ketika kita sudah menyiapkan untuk itu, ternyata ada secercah harapan untuk kita.” Lanjutnya.

Pernyataan tersebut tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama para pengamat politik dan warga Malang yang selama ini mengira bahwa Sam HC-lah yang berinisiatif untuk maju. Made mengungkapkan bahwa PDIP telah melakukan evaluasi mendalam terhadap beberapa calon potensial. Dari hasil evaluasi tersebut, nama Sam HC muncul sebagai kandidat yang paling ideal untuk diusung karena rekam jejaknya di dunia bisnis yang sukses dan pengaruhnya di masyarakat Kota Malang.

“Satu hal yang harus dicatat, bahwa perjuangan tidak pernah mengkhianati hasil itu sendiri. Bagaimana kita melihat perjuangan Sam HC di jalurnya. Bagaimana perjuangan PDI Perjuangan dan ini disatukan menjadi kekuatan. Dan kami meyakini dengan kekuatan kami, dengan pasangan Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko kami optimis untuk menatap pilkada serentak 27 November 2024 ini.” Jelas Made.

Keputusan PDIP untuk mengusung Sam HC bukanlah tanpa alasan. Made menjelaskan bahwa partai melihat Sam HC sebagai sosok yang bisa membawa perubahan signifikan bagi Kota Malang. Pengalaman Sam HC dalam mengelola bisnis properti besar dianggap bisa diterjemahkan menjadi kemampuan dalam memimpin dan mengelola kota. PDIP percaya bahwa Sam HC punya visi yang sejalan dengan arah pembangunan yang ingin dicapai partai di Kota Malang. Made juga menambahkan bahwa Sam HC memiliki jaringan yang luas dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan kota, sehingga dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Malang ke arah yang lebih baik.

Pernyataan Made langsung menjadi sorotan utama dalam konferensi tersebut, dan para wartawan pun segera menyebarkan berita hangat ini ke seluruh media.

Hanya dalam hitungan jam, berita tentang Sam HC yang diusung oleh PDIP ini langsung menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Malang.

Baca juga : Sam HC-Ganis Rumpoko Daftar ke KPU Kota Malang Didampingi I Made Riandiana

Setelah konferensi pers tersebut, Sam HC memberikan tanggapannya. Dengan rendah hati, Sam HC mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PDIP yang telah mempercayainya untuk maju sebagai calon Wali Kota Malang. Ia menyatakan bahwa dirinya siap untuk menerima tantangan ini dan akan bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi yang sejalan dengan PDIP serta kebutuhan masyarakat Malang. Sam HC juga menegaskan bahwa meskipun dirinya bukan kader partai, ia akan berusaha untuk bekerja sama dengan semua pihak demi kemajuan Kota Malang.

“Saya tegaskan sekali lagi, majunya saya di pilkada Kota Malang ini nol rupiah, karena memang saya tidak melamar dan tidak meminta rekomendasi ke PDI Perjuangan, melainkan saya yang diusung oleh PDI Perjuangan. Meskipun begitu saya akan tetap berusaha membangun Kota Malang sebagaimana yang diamanahkan ke saya.” Pungkasnya. (rfr)