Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada Kota Malang Berjalan Lancar dan Transparan

MALANG, SUARAGONG.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang melaksanakan Rapat Pleno Terbuka untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024. Acara ini berlangsung pada Selasa (3/11/2024) dengan target penyelesaian rekapitulasi dalam satu hari penuh.

Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib, menjelaskan bahwa hasil rekapitulasi di tingkat Kota akan menjadi dasar penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.

“Insyaallah rekapitulasi hasil pemilihan pada tingkat Kota satu hari sudah selesai. Setelah ini terhimpun, juga akan ada penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih nantinya,” jelasnya.

Selain itu, Toyyib menambahkan bahwa hasil pemilihan Gubernur akan diteruskan ke KPU Jawa Timur untuk proses selanjutnya.

“Setelah ini selesai, bisa dikatakan sudah ada penetapan untuk pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kotanya. Tapi kalau untuk pemilihan Gubernur, kami masih akan setor ke KPU Jatim. Insyaallah kalau lancar hari ini dapat langsung setor,” ujarnya.

Proses rekapitulasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bawaslu Kota Malang, Forkopimda, dan masyarakat umum. Toyyib juga menegaskan bahwa rapat pleno ini terbuka untuk kritik dan masukan dari peserta.

“Pada saat rekapitulasi nanti akan kami buka kesempatan untuk mengkritisi, memberikan masukan,” tambahnya.

Baca juga: Aturan Baru KPU Kota Malang di Pilkada Serentak 2024

Proses Rekapitulasi Suara Aman Tidak Ada Masalah

Selama proses rekapitulasi di tingkat Kecamatan hingga Kota, Toyyib memastikan tidak ada masalah serius yang ditemukan.

“Kami benar-benar memastikan bahwa hasil yang diplenokan hari ini adalah hasil yang kami anggap dan yakini sudah tidak ada problem dan masalah,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Bawaslu sangat membantu kelancaran proses pilkada serentak ini.

Lebih lanjut, Toyyib menegaskan bahwa hingga kini tidak ada potensi sengketa yang muncul dari hasil rekapitulasi. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Malang berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

“Dengan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Bawaslu, pelaksanaan pilkada serentak berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Dengan selesainya rekapitulasi ini, masyarakat Kota Malang segera mengetahui hasil resmi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota mereka. Proses ini diharapkan dapat berjalan dengan transparan dan tetap menjaga kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu. (rfr)