Prayogi Pangestu: Inovasi dan Dedikasi di Dunia Media Jawa Timur

MALANG, SUARAGONG.COM – Di balik gemerlap dunia media Jawa Timur, terdapat sosok inspiratif yang tak banyak dikenal publik. Prayogi Pangestu, pria kelahiran Jember yang kini menetap di Malang, adalah Chief Executive Officer (CEO) harian pagi Memo X. Dikenal sebagai sosok yang rendah hati, Yogi, sapaan akrabnya, telah mendedikasikan dirinya untuk dunia pemberitaan dengan semangat yang luar biasa.

Langkah Awal Prayogi Pangestu di Industri Pers

Sebelum memimpin PT Memontum Tung, perusahaan yang menaungi Harian Pagi Memo-X, Yogi pernah menjabat sebagai direktur media di Harian Memo Arema, bagian dari Jawa Pos Group. Kini, ia melebarkan sayapnya ke ranah media digital dengan mendirikan lima media online sekaligus: Memox.co.id, seru.co, blok-a.com, memontum.com, dan suara gong.

“Saya mendirikan beberapa media itu bukan untuk saya. Tapi untuk sahabat-sahabat saya,” tuturnya, menunjukkan jiwa sosialnya yang tinggi.

Ketertarikan Yogi pada dunia pemberitaan bermula dari pengalamannya sebagai pengusaha penyedia barang elektronik. Di mana dahulu, ia bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari Sekolah Swasta hingga Negeri. Meski sukses di bidang tersebut, hatinya terpanggil untuk terjun ke dunia media.

“Saya lebih tertarik jadi pengusaha surat kabar dan media online itu karena panggilan hati. Bekerja di bidang media itu, bisa menyuarakan suara rakyat kecil, dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat,” tegasnya.

Usaha dan Kegigihan

Menghidupi media cetak dan online bukanlah perkara mudah. Prayogi Pangestu, rela berkorban demi keberlangsungan media-media yang didirikannya. Mejaga aspirasi dan suara dari masyarakat hingga menjadi partner pemerintah dan mengawasi berbagai kebijakannya.

“Saya lebih tidak makan, daripada media saya tidak cetak,” ungkapnya, menggambarkan betapa besar dedikasinya terhadap dunia jurnalistik.

Perjuangannya tak berhenti di situ. Yogi rela berkeliling 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk menemui biro-biro yang dipercayainya, mendengarkan keluhan dan cerita dari para wartawan.

Di bawah kepemimpinan Yogi, Harian Pagi Memo-X yang kini berusia 8 tahun (menjelang 9 tahun) tetap eksis. Rahasianya terletak pada manajemen kekeluargaan dan rasa saling percaya yang ia terapkan bersama timnya.

“Saya mendirikan perusahaan media itu untuk mensejahterakan teman-teman dekat saya, yang peduli dengan saya,” ujarnya.

Inovasi yang Terus Dikejar

Tak puas dengan pencapaiannya, Yogi terus berinovasi di bidang pemberitaan. Ia bahkan merambah ke dunia radio online dengan meluncurkan dua stasiun radio.

“Saya akan terus berinovasi di bidang pemberitaan, setelah mendirikan media cetak dan online, saat ini saya meluncur dua radio online,” pungkasnya. (aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News