Gaes !!! Pj. Walikota Malang Raih Anugerah Pandu Negeri 2024

JAKARTA, SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Malang kembali mendapatkan pengakuan atas kinerjanya. Kali ini, Pemkot Malang menerima penghargaan kategori gold dalam Anugerah Pandu Negeri 2024 dari Indonesian Institute for Public Governance (IIPG). Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kinerja dan tata kelola pemerintahan yang sangat memuaskan di tingkat kota.

IIPG, yang didirikan oleh Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec., Wakil Presiden RI ke-11, bertujuan untuk mendukung reformasi tata kelola publik demi tercapainya kinerja terbaik melalui sinergi dan harmonisasi antara sektor swasta dan publik. Anugerah Pandu Negeri 2024 yang diadakan di Hotel Aryaduta Jakarta pada Kamis (5/9) ini, melibatkan 91 pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Penghargaan kepada Pemkot Malang diserahkan oleh Ketua Umum IICD – IIPG, Rudiantara. Dalam acara tersebut, Penjabat Walikota Malang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Kota Malang, Sri Winarni, SH. Penerimaan penghargaan ini menjadi momen yang membanggakan bagi seluruh jajaran Pemkot Malang, yang telah bekerja keras untuk mencapai standar kinerja yang diakui secara internasional.

Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, ST, MM, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menilai penghargaan ini sebagai cerminan nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim Pemkot Malang.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa kinerja dan tata kelola pemerintahan di Pemkot Malang mendapatkan pengakuan internasional. Ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh jajaran kami.” Ujar Iwan.

Baca juga: Percepat Perbaikan Sekolah, Iwan Kurniawan Utamakan Prioritas

Pj. Iwan Menyebutkan Pesan Menteri PAN RB

Namun, Iwan juga menegaskan pentingnya melanjutkan upaya perbaikan dan inovasi. Ia menyebutkan pesan dari Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas, yang mengharapkan pemerintah daerah dapat mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak. Ada empat poin penting yang diharapkan oleh Menteri, yaitu menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan investasi, menggunakan e-katalog untuk belanja produk dalam negeri, dan digitalisasi administrasi pemerintahan.

“Ini semua adalah bagian dari future governance yang menuntut kita untuk terus berinovasi dan beradaptasi.” Tambah Iwan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang menerima penghargaan. Dalam sambutannya, Anas menekankan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menerapkan reformasi birokrasi yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Anas, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam penerapan tata kelola dan praktik governansi yang baik.

“Berdasarkan kajian Delloite, saat ini kita perlu berkolaborasi dalam membangun inovasi, bukan hanya berkompetisi. Tidak ada satu pihak pun yang dapat mencapai tujuan tanpa mempengaruhi pihak lain.” Ungkapnya.

Dengan raihan penghargaan ini, Pemkot Malang diharapkan tidak hanya mempertahankan standar yang telah dicapai, tetapi juga terus meningkatkan kinerja dan inovasi dalam pengelolaan pemerintahan. Penghargaan ini merupakan dorongan untuk terus maju dan berkontribusi pada reformasi birokrasi yang berdampak positif bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, keberhasilan Pemkot Malang dalam meraih Anugerah Pandu Negeri 2024 menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan melayani masyarakat dengan lebih baik. (Prokopim/rfr)