MALANG, SUARAGONG.COM – Pada hari Senin, 23 September 2024, Ijen Suites Resort & Conventions di Malang menjadi lokasi strategis bagi rapat pleno terbuka yang mengangkat tema penting dalam proses demokrasi. Yaitu pengundian nomor urut calon walikota dan wakil walikota. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak. Termasuk anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang, Forkopimda, media massa, serta tiga pasangan calon yang bersaing dalam pemilihan ini. Disertai dengan maksimal 50 pendukung dari masing-masing pasangan.
Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan pembukaan resmi oleh Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib. Dalam sambutannya, Toyib menekankan pentingnya pemilu yang transparan dan akuntabel.
“Hari ini adalah langkah awal bagi ketiga pasangan calon untuk menunjukkan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Mari kita jalani proses ini dengan penuh integritas.” Ujarnya.
Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan oleh para hadirin yang hadir.
Setelah sambutan, Muhammad Toyib menjelaskan mekanisme pengundian. Masing-masing pasangan calon dipanggil secara bergiliran untuk menarik nomor urut dari kotak yang disediakan. Terdapat tiga pasangan calon yang ikut serta dalam pemilihan ini. Yaitu Pasangan M. Anton-Dimyati (diusung tiga partai), Pasangan Wahyu-Ali (diusung 10 partai), dan Pasangan Hari Cahyono-Ganis (diusung satu partai).
Baca juga: KPU Malang Tetapkan 3 Paslon Wali Kota 2024
Paslon WALI
Suasana semakin meriah ketika pasangan Wahyu-Ali (WALI) maju untuk melakukan pengundian. Para pendukung mereka yang hadir mengenakan atribut berwarna biru muda dan menyanyikan yel-yel dukungan.
“WALI, menang menang menang!” Teriak seluruh pendukung kompak, membuat suasana semakin hidup.
Pasangan WALI berhasil menarik nomor urut 1, yang disambut dengan sorakan gembira dari para pendukungnya.
“Nomor satu, satu-satunya yang pasti menang! Teriak pendukung WALI lainnya.
Paslon Sam HC-Ganis
Selanjutnya, giliran pasangan Sam HC-Ganis untuk melakukan pengundian. Dengan semangat yang tidak kalah tinggi, pendukung mereka juga meneriakkan yel-yel dukungan.
“Lupakan mantan, lupakan mantan, ono sing anyar!” Sorak mereka.
Setelah melakukan pengundian, pasangan Sam HC-Ganis mendapatkan nomor urut 2, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari penggemar mereka.
Paslon ABADI
Terakhir, pasangan Abah Anton-Dimyati (ABADI) melangkah ke depan. Sorakan semangat dari para pendukung mereka semakin menggema, dengan yel-yel yang mengajak masyarakat untuk mendukung perubahan.
“ABADI menang, ABADI menang, ABADI menang!” Teriak seluruh pendukung.
Pasangan ABADI pun menarik nomor urut 3, dan suasana semakin riuh dengan sorak sorai dari pendukungnya.
Door Stop Paslon Walikota Malang
Setelah pengundian selesai, acara dilanjutkan dengan door stop dengan masing-masing paslon. Beberapa media massa mengajukan pertanyaan kepada para calon mengenai visi dan misi mereka serta rencana program untuk kota Malang. Setiap pasangan calon menjelaskan komitmen mereka untuk berfokus pada isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur. Mereka juga menegaskan bahwa mereka akan mendengarkan aspirasi masyarakat selama masa kampanye.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan terkait persiapan kampanye, dan jug aturan-aturan yang harus diperhatikan selama masa kampanye.
“Sebelum persiapan masa kampanye, kita melakukan koordinasi sekaligus sosialisasi terhadap semua paslon terkait dengan aturan-aturan kampanye.” Ujarnya.
Dengan berakhirnya acara pada siang hari, suasana di Ijen Suites Resort & Conventions dipenuhi semangat kompetisi yang sehat. Masyarakat Kota Malang kini menanti dengan antusias hari pemungutan suara, berharap dapat memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota tercinta. Dengan pengundian nomor urut ini, langkah awal menuju pemilihan walikota dan wakil walikota Malang telah dimulai, menciptakan harapan baru bagi masyarakat. (rfr)