Batu, Suaragong.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menggelar Debat Publik Pertama, bertempat di Hotel Golden Tulip pada Senin malam, 21 Oktober 2024. Debat Pilkada berlangsung dalam suasana yang kondusif, dengan pemaparan visi dan misi dari tiga kandidat pasangan calon (paslon). Dimana mengfokuskan pada tema penting menyentuh empat sektor utama. Yaitu pariwisata, pertanian, agraria, dan lingkungan. Keempat isu ini menjadi dasar pembangunan masa depan Kota Batu yang dikenal dengan potensi wisata dan agrarianya.
Sepanjang acara debat Pilkda yang dibagi menjadi empat segmen, paslon nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto (NH), yang diusung oleh Partai PKB, Gerindra, dan PSI, mampu mencuri perhatian. Tampil dengan gaya komunikasi yang penuh percaya diri dan Eye catching. Paslon Nurochman-Heli (Paslon NH) Suyanto secara keseluruhan tampil meyakinkan dalam debat pilkada kota batu pertama ini. Dengan nada penyampaian yang lugas dan jawaban solusi yang konkret.
Paslon MBatu Sae Tampil Tunjukkan Visi-Misi dan Kualitas Kepemimpinan
Nurochman, atau yang akrab disapa Cak Nur, membuka penampilan mereka dengan serangkaian pernyataan yang mendapat pujian dari para audiens. Sebagai figur yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik lokal, Cak Nur dan pasangannya, Heli Suyanto, berhasil menyampaikan pesan dengan jelas dan padat.
Cak Nur memulai pemaparannya dengan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-23 untuk Kota Batu dan mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 2024, sebagai simbol komitmennya terhadap nilai-nilai keagamaan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Alhamdulillah kami berdua mendapat kepercayaan dan dukungan penuh dari Prabowo Subianto untuk memimpin Kota Batu,” tutur Cak Nur dalam sambutannya, yang langsung disambut hangat oleh para pendukungnya.
Sebagai putra daerah, Cak Nur menegaskan bahwa ia dan Heli Suyanto sangat memahami permasalahan yang dihadapi warga Batu. “Kami lahir dan besar di sini. Kami tahu apa yang dibutuhkan masyarakat karena kami telah terlibat dalam pembuatan kebijakan selama bertahun-tahun,” ucapnya.
Bahas Berbagai Permasalahan Kota Batu
Dalam segmen berikutnya, Cak Nur dengan lugas mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang menjadi perhatian utama warga Batu. Terutama dalam konteks pariwisata dan agraria. Salah satu isu yang menonjol adalah alih fungsi lahan pertanian yang semakin mempersempit ruang bagi petani untuk mengembangkan usaha mereka.
“Alih fungsi lahan adalah masalah serius. Kita harus menjaga lahan produktif agar sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi Batu,” ujarnya. Ia juga menyoroti manajemen pengelolaan sampah yang dianggapnya masih jauh dari kata optimal, serta persoalan kemacetan lalu lintas yang semakin parah, terutama di area wisata. Debit air yang terus menurun akibat pembangunan yang tidak terkontrol juga menjadi perhatian Cak Nur.
“Untuk itu, sangat penting adanya perbaikan tata ruang dan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik demi kemaslahatan masyarakat,” tuturnya.
Bahas Potensi Pariwisata dan Pengembangan Krusial Di Kota Batu
Dalam aspek pariwisata, Cak Nur mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan sektor ini sangat krusial. “Masyarakat harus dilibatkan, jangan hanya jadi penonton di kampung halaman sendiri. Pariwisata kita harus memberdayakan warga lokal, bukan hanya untuk investor besar,” katanya.
Pasangan NH mengusung visi besar bertajuk ‘Mbatu SAE’, yang merupakan kepanjangan dari Madani, Berkelanjutan, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, dan Ekologis. Visi ini mencerminkan keinginan mereka untuk mewujudkan Kota Batu sebagai kota yang tidak hanya unggul secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan dan adil bagi semua warganya.
Untuk mencapai visi tersebut, NH telah menyusun sembilan program prioritas yang disebut ‘Nawa Bhakti’. Program ini meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, penguatan sektor pariwisata dan pertanian, serta program-program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Paslon NH Prioritaskan Kebijakan Pro-Rakyat Lewat Program “Sapa Warga”