Malang, Suaragong – Upaya pencarian Alvian Nur Hidayat (35), pemancing asal Kabupaten Malang yang hilang setelah tercebur di Pantai Tanjung Sirap, terus berlanjut. Memasuki hari ketiga pencarian, sebanyak 50 personel gabungan dari TNI/Polri dan Basarnas dikerahkan untuk menyisir wilayah sekitar lokasi kejadian.
Kepala Satpolairud Polres Malang, AKP Slamet Subagyo, mengungkapkan bahwa tim pencarian telah menjelajahi area sekitar tempat musibah. Meskipun pencarian belum membuahkan hasil signifikan, kemarin, petugas berhasil menemukan sebuah topi milik korban. Temuan ini diperkuat oleh kesaksian teman-teman korban yang mengonfirmasi bahwa topi tersebut adalah milik Alvian.
Topi berwarna hitam tersebut ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal korban jatuh. Temuan ini memberikan harapan baru dalam upaya pencarian, yang hingga saat ini belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Menurut keterangan saksi, korban diduga terseret ombak besar saat sedang memancing di tepi pantai. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Namun tim penyelamat tetap optimis.
Baca juga: Densus 88 Amankan Polda, 3 Terduga Teroris Di Kota Batu
Pencarian Pemancing Hilang
Sebanyak lima satuan regu (SRU) dikerahkan dalam pencarian pemancing yang hilang ini. SRU pertama memfokuskan penyisiran dari Pantai Sendangbiru menuju Pantai Kondang Merak, sedangkan SRU kedua bekerja di area sekitar Tanjung Sirap. SRU ketiga dan keempat meliputi Pantai Kondang Iwak hingga Teluk Bidadari, dan SRU kelima melanjutkan dari Teluk Bidadari ke arah Balekambang.
Kendala utama dalam pencarian adalah kondisi air laut yang tidak stabil. Menurut Subagyo, meskipun air laut surut setelah jam 10 pagi, area sekitar titik kejadian tetap penuh air dan tidak pernah surut, menyulitkan proses pencarian.
Kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan bagi tim SAR dalam upaya menemukan korban. Sehingga pencarian dilakukan baik di perairan maupun daratan sekitar lokasi kejadian.
Tim pencarian akan terus berupaya dengan mengerahkan semua sumber daya yang tersedia. Dengan adanya temuan topi korban dan strategi penyisiran yang lebih luas, diharapkan Alvian dapat ditemukan dalam waktu dekat.
AKP Slamet Subagyo beserta tim mengatakan pencarian akan terus dilakukan selama kondisi cuaca memungkinkan. Mereka juga mengimbau para nelayan dan pemancing lainnya untuk lebih berhati-hati dan selalu memantau kondisi cuaca sebelum beraktivitas di laut. (Ind)