MALANG, SUARAGONG.COM – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh (ABADI), resmi membuka Posko Pemenangan mereka di Jalan Letjen S. Parman 105 pada Rabu (2/10/2024). Peresmian ini dihadiri oleh ratusan pendukung yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap pasangan calon ini.
Abah Anton menjelaskan bahwa keberadaan posko ini tidak hanya sekadar untuk merencanakan strategi pemenangan dalam Pilkada 2024, tetapi juga sebagai ruang bagi warga Kota Malang untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat mereka.
“Saya berharap dengan peresmian Posko ini, tempat ini akan menjadi sarana kami bersama untuk mencari solusi bagaimana membangun Kota Malang ke depan, dengan harapan kita semua dipimpin oleh orang yang amanah.” Ujarnya dengan penuh semangat.
Abah Anton juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat yang luar biasa, yang memungkinkan posko tersebut dapat diresmikan.
“Dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi kami, sehingga posko ini bisa menjadi sarana yang baik untuk melakukan aktivitas positif.” Tambahnya.
Dalam acara tersebut, Abah Anton menegaskan bahwa Posko Pemenangan akan berfungsi sebagai tempat untuk merencanakan masa depan Kota Malang. Menurutnya, pembangunan kota tidak bisa bergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kita harus mengoptimalkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan untuk menopang belanja pembangunan.” Ungkapnya.
Baca juga: PKB Tak Mau Ketinggalan “Gerbong” Usung Abah Anton-Dimyati
APBD untuk Kesejahteraan Masyarakat
Abah Anton juga menyampaikan bahwa penggunaan APBD sebaiknya hanya untuk kesejahteraan rakyat. Serta program lain yang berkaitan dengan pengembangan SDM.
“Sementara APBD bisa kita alihkan untuk kesejahteraan masyarakat, program padat karya, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).” Lanjut Abah Anton.
Abah Anton percaya bahwa dengan pendekatan ini, pembangunan Kota Malang dapat lebih cepat dan efektif.
“Saya dengan Dimyati memiliki satu visi misi. Dimyati adalah orang luar biasa, dan saya yakin relawan kita akan menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami siap memfasilitasi pembangunan Kota Malang. Membangun kota ini tidak bisa hanya mengandalkan APBD; kita harus menyelesaikan persoalan melalui program CSR.” Tegasnya.
Abah Anton juga menyoroti kemampuan Dimyati dalam menarik perhatian perusahaan untuk berkontribusi melalui CSR.
“Dimyati memiliki keahlian dan koneksi yang luas sebagai seorang pengusaha, dan saya percaya itu akan sangat membantu dalam mempercepat pembangunan kota kita.” Jelasnya.
Sementara itu, Dimyati Ayatulloh menambahkan visi mereka untuk Kota Malang.
“Kami memimpikan Kota Malang menjadi lebih maju dan bermartabat. Dengan strategi penyaluran CSR dari berbagai perusahaan, kami yakin APBD dapat difokuskan untuk kesejahteraan rakyat.” Ucap Dimyati.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan visi tersebut.
“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.” Katanya.
Dengan peresmian posko ini, pasangan ABADI berharap bisa menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat, mendengar langsung kebutuhan mereka, dan mewujudkan harapan bersama untuk Kota Malang yang lebih baik.
“Kami percaya, dengan dukungan dan kerja sama dari masyarakat, kita dapat mengubah Kota Malang menjadi tempat yang lebih sejahtera dan nyaman untuk ditinggali.” Tutup Dimyati.
Melalui program CSR yang dioptimalkan, pasangan ini berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi Kota Malang dalam waktu dekat. (fat/rfr)