Peristiwa

Gaes !!! Kebakaran Hebat di Kandang Ayam Gedangan, Ribuan Ayam Terpanggang

Malang, Suaragong – Baru-baru ini di Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jumat dini hari, terjadi kebakaran yang melanda sebuah kandang ayam. Sekitar 10 ribu ekor ayam terpanggang hidup-hidup dalam kejadian tersebut.

Kronologi Kebakaran Kandang Ayam

Kapolsek Gedangan, AKP Indra Subekti, mengungkapkan bahwa api mulai membakar kandang ayam sekitar pukul 01.15 WIB. Bagus (29), pemilik kandang, melihat api dan segera berusaha memadamkannya. Namun, api dengan cepat menyebar dan menghanguskan seluruh kandang. Bagus bersama beberapa saksi mata berusaha keras untuk memadamkan api, dan baru sekitar pukul 03.50 WIB api berhasil dipadamkan.

“Bagus dan beberapa saksi mata berusaha keras untuk memadamkan api. Baru sekitar pukul 03.50 WIB, api berhasil dipadamkan.” Jelas Indra.

Kebakaran Hebat di Kandang Ayam Gedangan, Ribuan Ayam Terpanggang (Media Suaragong)

Baca juga : Cakep, Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Deteksi Kebakaran!

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 480 juta. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, mengonfirmasi bahwa empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Tim pemadam tiba sekitar pukul 01.05 WIB dan segera melakukan upaya penanggulangan hingga api berhasil dipadamkan pada pukul 03.50 WIB.

“Kami tiba di lokasi sekitar pukul 01.05 WIB dan segera melakukan upaya penanggulangan. Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 03.50 WIB.” Ujar Sigit.

Sigit menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari oven yang digunakan di kandang ayam tersebut.

Pesan yang Bisa Diambil

Kebakaran ini menjadi pelajaran penting tentang betapa berbahayanya penggunaan peralatan yang tidak terawasi dengan baik di sekitar bahan yang mudah terbakar. Pemilik usaha diharapkan selalu waspada dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan yang digunakan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca juga  : RDTR Malang: Pj. Wali Kota Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Dari adanya kejadian ini, pesan yang bisa diambil adalah pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan peralatan yang dapat memicu kebakaran. Pemilik usaha, terutama yang bergerak di bidang peternakan dan industri sejenis, diharapkan selalu waspada dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan yang digunakan. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya kebakaran dan menghindari kerugian yang lebih besar di masa depan.

Selalu ingat juga gaes, keselamatan adalah prioritas utama. Pengawasan dan perawatan rutin terhadap peralatan serta upaya pencegahan dini dapat menyelamatkan harta benda dan nyawa. Kejadian ini mengingatkan kita semua untuk tidak pernah lengah dan selalu waspada terhadap potensi bahaya di sekitar kita. (nif/rfr)

Admin

View Comments

Recent Posts

Pengawal Demokrasi Diabadikan: Dokumentasi Peran Pengawas Pemilu dalam Buku Perdana

BATU, SUARAGONG.COM - Peran para Pengawal Demokrasi yang tergabung dalam pengawas pemilu untuk pertama kalinya,…

3 hours ago

Gelar ICMESSE 2024 Poktekad Catatkan Sejarah Baru

Batu, Suaragong.com - Mencatat sejarah baru Seminar internasional bertema "The 1st International Conference On Military…

3 hours ago

Peringati HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional, Bupati Malang Kunjungi SMK Islam Kalipare

, SUARAGONG.COM - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., yang akrab disapa Abah Sanusi,…

24 hours ago

Dufan Destinasi Wisata Agro Malam Hari Terbaru di Kota Batu

BATU,SUARAGONG.COM - Kota Wisata Batu (KWB) selama ini dikenal dengan keindahan alam dan potensi agrowisatanya,…

1 day ago

Siswi di Kota Malang Terima Vaksinasi HPV

MALANG, SUARAGONG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan Vaksinasi Human Papillomavirus (HPV). Tindakan ini sebagai…

2 days ago

Polsek Ngantang Tindak Lanjut Kasus Penemuan Bayi, Upaya Temukan Orang Tua

BATU, SUARAGONG.COM - Polsek Ngantang Polres Batu kembali menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian dalam melayani…

2 days ago