MALANG,M – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk mengimplementasikan program makan bergizi gratis secara formal. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) dan Hari Nusantara di SDN 2 Girimulyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (10/12/2024). Nurman menjelaskan bahwa Pemkab Malang telah melakukan uji coba program makan bergizi gratis di beberapa sekolah.
“Alhamdulillah, uji coba berjalan lancar. Tinggal nanti kita pastikan berapa valuenya dari satu porsi itu,” ujarnya.
Sesuai Arahan Pusat: Pemkab Malang Siap Wujudkan Program Makan Bergizi Gratis
Ia menambahkan bahwa program ini akan menyesuaikan dengan arahan pemerintah pusat. Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan rata-rata anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per porsi, turun dari sebelumnya Rp15 ribu. Hal ini memerlukan penyesuaian ulang pada anggaran, karena uji coba sebelumnya masih menggunakan patokan Rp15 ribu per porsi.
“Maka, potensi lokal akan kami gerakkan, dan nilai gizi makanan tetap menjadi prioritas,” jelas Nurman. Selain itu, menu yang disajikan juga akan dievaluasi agar sesuai dengan preferensi anak-anak, seperti tingkat kepedasan atau keasinan makanan.
Dalam acara tersebut, hampir 400 siswa SDN 2 Girimulyo menerima makan bergizi gratis. Program serupa juga direncanakan untuk 672 siswa di Poncokusumo pada Jumat mendatang.
Baca Juga : Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun, Pemkab Malang Rancang Strategi
Perluasan Program Ke Sekolah-Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, Suwadji, menambahkan bahwa program ini telah dilaksanakan di berbagai sekolah dan akan diperluas ke lima sekolah lainnya. “Antara lain di SMP 1 Poncokusumo, SDN 1 Kedungsalam Donomulyo, SDN 1 Baturetno Singosari, SDN 3 Ngadirejo Kromengan, dan SMPN 2 Gondanglegi,” paparnya.
Menurut Suwadji, pelaksanaan uji coba sebagian besar didukung oleh swadaya masyarakat, seperti keuntungan dari kantin sekolah yang dikelola dharma wanita. “Keuntungan kantin tersebut digunakan untuk membiayai program uji coba ini,” pungkasnya.
Program makan bergizi gratis diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan konsentrasi siswa dalam belajar, sekaligus mendukung upaya Pemkab Malang dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. (nif/aye)
Baca Juga Berita Terupdate Lainnya dari Suaragon di Google News