MALANG, SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Malang kembali meraih prestasi gemilang dalam akuntabilitas kinerja dengan mendapatkan predikat A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia. Prestasi ini mengulang keberhasilan yang diraih selama dua tahun sebelumnya, yakni 2022 dan 2023. Penyerahan penghargaan SAKIP dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas, kepada Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, pada Rabu (2/10) di Jakarta. Piagam penghargaan tersebut disampaikan di hadapan para pegawai Pemkot Malang dalam apel pagi di halaman balaikota, Senin (7/10).
Dalam sambutannya, Erik Setyo Santoso mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam meraih predikat A tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh Perangkat Daerah di Kota Malang.
“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada rekan-rekan sekalian atas kinerja, kerja keras, dan dedikasinya sehingga kita semua bisa meraih SAKIP dengan predikat A yang artinya memuaskan.” Ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Erik juga mengingatkan bahwa pencapaian ini seharusnya menjadi refleksi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja mereka. Ia menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk terus berupaya memperkuat good governance yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Ini semua harus menjadi refleksi bagi rekan-rekan sekalian, bukan menjadi akhir perjalanan tetapi justru sebaliknya, ini menjadi semangat dan pelecut kita bersama untuk semakin memantapkan good governance dalam rangka menciptakan reformasi birokrasi yang berdampak.” Tegasnya.
Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, juga memberikan apresiasi serupa. Ia fokus pada konsistensi yang telah dilakukan jajarannya. Iwan menjelaskan bahwa kualitas sumber daya yang dimiliki mampu memberikan kinerja terbaik, sehingga prestasi ini dapat diraih secara berturut-turut.
“Saya mengucapkan selamat atas diraihnya SAKIP di tahun ini, apalagi ini melanjutkan pencapaian di tahun-tahun sebelumnya. Ini yang jadi catatan adalah konsistensi.” Ungkap Iwan.
Baca juga: Pj. Iwan Kurniawan: Wujudkan Indonesia Emas Melalui Pancasila
Kualitas Penilaian yang Terus Meningkat
Iwan menambahkan bahwa tahun 2024 ini, kualitas penilaian SAKIP terus ditingkatkan dibandingkan tahun sebelumnya. Ia percaya bahwa Pemkot Malang telah beradaptasi dengan baik terhadap standar penilaian dan indikator yang dibutuhkan.
“Ini yang saya maksud dengan konsistensi. Passing grid kan tiap tahun naik terus, tapi kita (Pemkot Malang) bisa mempertahankan itu.” Jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya proses “learning by doing” dalam mengimplementasikan prinsip good governance. Menurutnya, pemkot telah berhasil melakukan adaptasi yang baik untuk menghadapi tantangan yang ada.
Tantangan Birokrasi di Masa Depan
Iwan mengingatkan bahwa tantangan birokrasi modern ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, ia berharap agar jajaran Pemkot Malang terus berinovasi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
“Tentu, harapan saya kita tidak boleh berhenti. Konsistensi yang saya maksud bukan stagnan, artinya harus terus berinovasi. Tantangan ke depan akan semakin kompleks, ini yang perlu kita jadikan perhatian agar Kota Malang ini semakin baik ke depannya.” Tutupnya.
Dengan pencapaian ini, Pemkot Malang menunjukkan komitmen yang kuat terhadap akuntabilitas dan transparansi, serta menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih baik untuk warganya. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkinerja maksimal demi kemajuan Kota Malang. (Prokopim/rfr)