Malang, Suaragong – Peristiwa nahas terjadi dalam arak-arakan penyambutan Abah Anton, salah satu calon Wali Kota Malang, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Di tengah kemeriahan acara, sebuah drone yang sedang mendokumentasikan momen tersebut tiba-tiba jatuh dan menimpa seorang pria yang sedang menyaksikan arak-arakan. Kejadian ini mengakibatkan korban mengalami luka, yang kemudian menambah ketegangan dalam perayaan yang seharusnya berlangsung meriah.
Insiden ini bermula ketika ratusan pendukung Abah Anton berkumpul di sepanjang jalan utama Kota Malang, bersiap menyambut kedatangan sang calon wali kota. Arak-arakan ini merupakan bagian dari kegiatan kampanye yang diadakan untuk menunjukkan dukungan dan popularitas Abah Anton menjelang pemilihan. Suasana yang awalnya penuh antusiasme dan kegembiraan mendadak berubah menjadi kekhawatiran setelah sebuah drone, yang diduga milik salah satu wartawan, kehilangan kendali.
Baca juga : Abah Anton-Dimyati Daftar Pilkada Kota Malang, Didampingi Ratusan Pendukung!
Menurut saksi mata di lokasi, drone tersebut sedang terbang rendah, mendokumentasikan pawai penyambutan Abah Anton dari atas. Namun, saat drone tersebut melintas di bawah pepohonan yang rindang, salah satu ranting pohon yang cukup besar tiba-tiba menghalangi lintasannya. Drone tersebut tidak sempat menghindar dan langsung menabrak ranting pohon, menyebabkan alat tersebut jatuh ke arah kerumunan massa yang sedang asyik menyaksikan pawai.
Sialnya, drone tersebut jatuh tepat di atas seorang pria paruh baya yang berada di tepi jalan. Korban yang tidak sempat menghindar, langsung tertimpa drone tersebut di bagian bahu dan kepala, menyebabkan luka yang cukup serius. Beberapa saksi menyebutkan bahwa suara benturan cukup keras terdengar, untungnya pria tersebut tidak sampai tersungkur ke tanah.
“Kami semua terkejut, karena tiba-tiba ada suara keras, dan ternyata drone itu jatuh menimpa seseorang. Awalnya kami mengira itu hanya bagian dari arak-arakan ini, tapi setelah melihat korban hampir terjatuh, kami sadar ini adalah kecelakaan.” Ungkap salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Setelah kejadian tersebut, situasi di lokasi arak-arakan sempat kacau. Beberapa pendukung Abah Anton langsung berusaha membantu korban, sementara yang lain berteriak meminta bantuan medis. Petugas kesehatan yang sudah bersiaga di lokasi segera memberikan pertolongan pertama sebelum korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hingga berita ini diturunkan, identitas pemilik drone masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa drone tersebut adalah milik salah satu wartawan yang bertugas meliput acara, namun hal ini masih belum bisa dipastikan.
Baca juga : Warga Kota Malang Antusias Antar Abah Anton Daftar Pilkada 2024 dengan Arakan Meriah
Insiden ini memicu diskusi mengenai keamanan penggunaan drone dalam acara publik, terutama di tengah keramaian. Banyak pihak mendesak adanya regulasi yang lebih ketat terkait penggunaan drone, terutama oleh media, untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan kampanye, terutama yang melibatkan teknologi seperti drone. Selain itu, insiden ini juga menyoroti perlunya koordinasi yang lebih baik antara penyelenggara acara dan operator drone untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat. Semoga korban segera pulih, dan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. (fai/rfr)