Gaes !!! Warga Pasar Keluhkan Limbah Sampah, Plt Bupati Malang Sidak Pasar Baru Dampit

Malang, Suaragong.com – Setelah menerima laporan keluhan dari warga, Terkait tumpukan sampah yang menggunung di Pasar Baru Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (3/10/2024). Didik Gatot Subroto, atau yang akrab disapa Didik, langsung menginstruksikan Dinas Pasar. Untuk segera menangani permasalahan sampah yang menumpuk di area tersebut.

“Saya minta melalui DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan Dinas Pasar, dalam 3 sampai 4 hari semua sampah ini harus sudah bersih.” Tegas Didik. Ia menekankan pentingnya kebersihan pasar, terutama karena musim hujan yang akan segera tiba.

Setelah sampah dibersihkan, Didik meminta Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pasar untuk berkoordinasi dengan paguyuban pasar. Hasil koordinasi tersebut nantinya akan diteruskan kepada DLH agar proses pengangkutan sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berjalan tepat waktu dan lebih tertib.

Dalam penjelasannya, Didik mengungkapkan bahwa sampah di lokasi tersebut tidak hanya berasal dari pedagang pasar, tetapi juga warga sekitar yang turut membuang sampah di area pasar. Hal ini menyebabkan volume sampah terus meningkat hingga menggunung.

Didik menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara semua pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini. Menurutnya, warga di sekitar pasar telah memiliki kelompok pungutan sampah secara swadaya dan TPS sendiri. Oleh karena itu, Lurah setempat memiliki tanggung jawab untuk berkoordinasi dengan RT/RW dan pemungut sampah. Agar dapat disiplin dalam mengelola sampah mereka.

“Sampah milik warga tidak boleh lagi dibuang di TPS yang khusus disediakan untuk pedagang pasar,” lanjut Didik. Dengan demikian, permasalahan sampah di Pasar Baru Dampit diharapkan dapat diselesaikan tanpa menyebabkan konflik antara pedagang dan warga.

“Hal ini agar tidak terjadi tarik ulur dengan para pedagang pasar,” pungkasnya. (nif/aye)