Site icon – Malang Raya

Gaes !!! Wahyu Hidayat Kunjungi MPP Pakai Batik Tulis Salatiga

Wahyu Hidayat Kunjungi MPP Pakai Batik Tulis Salatiga (Media Suaragong)

Wahyu Hidayat Kunjungi MPP Pakai Batik Tulis Salatiga (Media Suaragong)

Malang, Suaragong – Saat melakukan kegiatan untuk kunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP), Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat tampil kece dengan batik tulis khas Salatiga. Batik yang dipakai beliau ini punya motif klasik yang keren abis. Dengan perpaduan warna cokelat, hijau, hitam, merah, dan putih. Jadi bikin tampilannya elegan tapi tetap simple. Motifnya sendiri bercirikan unsur flora dan fauna yang menggambarkan keindahan alam Indonesia. Dan bisa dibilang punya sentuhan seni yang tinggi.

Kain batiknya terlihat halus, menunjukkan kualitas pengerjaan batik tulis yang nggak sembarangan. Setiap pola dan detailnya digambar dengan tangan oleh pengrajin batik Salatiga, jadi wajar aja kalau batik ini punya nilai seni yang tinggi. Selain itu, batik ini juga nyaman dipakai dan pas banget buat acara formal kayak kunjungan resmi ke MPP ini.

Dengan batik tulis Salatiga, Wahyu Hidayat sukses menunjukkan sisi tradisional yang tetap stylish dan berkelas. Padu padan batiknya dengan celana hitam dan sepatu pantofel juga bikin penampilannya makin sempurna. Dan layak dijadikan inspirasi buat kamu yang suka tampil rapi dengan sentuhan budaya lokal.

Sejak diresmikan awal 2022 lalu, Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka di lantai 3 Alun-Alun Malang sudah dikunjungi banyak warga. Tingginya animo masyarakat untuk mengakses layanan di lokasi tersebut membuat Pemkot Malang berencana menambah fasilitas. Yakni lift untuk pengunjung difabel.

Ini sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Malang menjadikan kota yang ramah difabel. Hal ini bertujuan untuk mempermudah bagi para masyarakat yang berkebutuhan khusus dalam mengakses pelayanan yang ada di MPP.

Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan jika penambahan fasilitas lift tersebut diperuntukkan warga yang berkebutuhan khusus atau difabel. Pihaknya menargetkan tahun ini fasilitas tersebut sudah dapat terealisasikan.

Baca juga : Wahyu Hidayat Bersama Disnaker Gelar Job Fair Online 2024

Anggaran Lift Difabel di MPP

Untuk pembagunan lift difabel tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp 2 miliar. Wahyu menegaskan untuk pembangunan tersebut Pemkot menunggu dilelang.

“Bagi saya, penambahan seperti fasilitas difabel itu mutlak. Menurut saya, kondisi MPP yang sekarang juga sudah mendekati ideal.” Tuturnya.

“Terkait dengan MPP ini saya minta tahun ini sudah ada lift. Untuk pembangunan lift sudah dianggarkan. Kami tinggal menunggu lelangnya saja. Ini bertujuan agar masyarakat yang difabel atau berkebutuhan khusus lebih nyaman untuk datang ke MPP ini.” Pungkasnya.

Pihaknya tak memungkiri bahwa sebagian penyandang disabilitas merasa kesulitan saat mengurus pelayanan publik, termasuk perizinan. Hal tersebut juga selaras dengan pembahasan Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat penyandang disabilitas.

Lebih lanjut, kami juga sudah berkoordinasi dengan Imigrasi untuk bisa menambah hari operasional di sini. Karena dari laporan Kadisnaker, yang mengurus parpor, perpanjangan paspor, itu banyak sekali di sini. Termasuk akan berkoordinasi dengan Polresta untuk bisa menaruh stannya pembuatan SIM di sini. (fat/rfr)

Exit mobile version