Site icon – Malang Raya

Gaes !!! Wacana Pembongkaran Halte Buah Kumuh Dipertanyakan DRPD Kota Batu

Foto : Halte buah yang dikeluhkan warga karena kumuh, kotor dan banyak coret-coretan vandalisme salah satunya di Jalan Sultan Agung Kota Batu. Diwacanakan akan dilakukan Pembongkaran

FT : Foto : Halte buah yang dikeluhkan warga karena kumuh, kotor dan banyak coret-coretan vandalisme salah satunya di Jalan Sultan Agung Kota Batu. Diwacanakan akan dilakukan Pembongkaran/sc : Mf/Pers

Batu, Suaragong.com – Warga keluhkan Halte berbentuk buah dan sayur di trotoar jalan yang ada di beberapa titik Kota Wisata Batu tak kunjung dibongkar. Pasalnya keberadaan halte yang dikeluhkan warga karena kumuh, kotor. Serta banyak sekali coret-coretan vandalisme. Pada Tahun 2023 lalu, sempat diwacanakan akan dilakukan pembongkaran terhadap Halte Buah dan sayur ini. Namun hingga kini belum ada Realisasi-nya dari pihak terkait.

Wacana Halte Bentuk Buah dan Sayur Kumuh Akan Dibongkar

Atas isu serta kondisi tersbeut, Anggota DPRD Kota Batu, Khamim Tohari angkat bicara. Ia mananggapi bahwa menurutnya eksekutif harus segera menindaklanjuti wacana pembongkaran halte berbentuk buah ini. Yang diketahui minim pemanfaatannya.

“Sudah banyak warga mengeluhkan halte yang kurang dimanfaatkan sebagai tempat menunggu transportasi umum. Bahkan tidak ada lagi warga yang menunggu angkutan umum di halte karena kotor dan bau,” ujar Khamim kepada Malang Posco Media, Selasa (8/10) kemarin.

Untuk itu meminta agar Pemkot mengambil langkah dengan membongkar halte-halte tersebut dan diganti dengan yang lebih bagus dan terbuka. Hal tersebut agar halte tidak digunakan untuk sesuatu hal negatif atau yang tidak diinginkan.

“Kami harap halte bisa dibongkar dan diganti dengan yang terbuka. Apalagi rencana pembongkaran halte oleh eksekutif sudah disampaikan sejak tahun 2023 lalu,” tegasnya.

Halte Diganti dengan Bangunan yang Lebih Minimalis

Ketika nanti dibongkar, lanjut politisi PDIP Kota Batu, halte lama bisa diganti dengan bangunan yang minimalis dan terbuka. Dengan begitu tidak hanya memiliki nilai seni dan manarik. Tapi menjadi ikon tersendiri bagi Kota Wisata Batu,” harapnya.

Perlu diketahui bahwa tahun lalu, Pemkot Batu dipimpin oleh Asisten 2 Setda Kota Batu, Sugeng Pramono sudah turun lapangan bersama SKPD terkait untuk meninjau halte-halte yang ada di Kota Batu.

Ia menyampaikan bahwa penertiban akan di kaji teknis oleh Dishub untuk memastikan halte mana yang lokasinya berada tepat di atas trotoar. Selanjutnya DPUPR juga akan mengkaji apakah halte bisa digeser atau dibongkar. Sedangkan untuk penempatan atau pembangunan halte baru akan dikaji oleh DLH.

Dari pantauan, halte berbentuk buah tersebut berada di Jalan Ir Soekarno, Jalan Gajahmada, Jalan Panglima Sudirman hingga, di Jalan Brantas Kota Batu. Bentuk halte di tiap titik berbeda-beda. Ada yang berbentuk apel, stroberi, wortel, semangka, jeruk hingga melon. (mf/sg)

Exit mobile version