Malang, Suaragong.com – Gunawan Wibisono, Calon Bupati Malang, merespons pemecatannya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Yang mana diumumkan pada 1 Oktober 2024. Gunawan menyatakan menerima keputusan partai dengan lapang dada dan menegaskan bahwa ia tidak pernah berniat untuk membelot atau tidak patuh kepada PDIP.
“Sejak pertama kali terjun ke dunia politik, saya selalu menjunjung tinggi loyalitas. Tidak ada niat sedikit pun untuk mengkhianati PDI Perjuangan,” ujarnya pada Sabtu (6/10/2024). Gunawan dipecat karena mencalonkan diri sebagai Bupati Malang melalui partai lain, sementara PDIP mendukung petahana M Sanusi dan Lathifah Shohib (SaLaf).
Gunawan Wibisono Tetap Maju Pilkada Malang 2024
Abah Gun juga menekankan bahwa keputusan PDIP tidak akan menghentikan langkahnya di Pilkada Malang 2024. Meskipun ia sempat mengajukan formulir pencalonan melalui PDIP, rekomendasi partai kemudian jatuh kepada M Sanusi. Kini, Gunawan didukung oleh koalisi partai lain, termasuk Golkar, Demokrat, PKS, dan Hanura, bersama dengan Umar Usman sebagai wakilnya.
Ia juga berpesan kepada para pendukungnya untuk tetap solid. “Mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan di Kabupaten Malang. Yakinlah bahwa Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan dukungan dari koalisi partai, Gunawan tetap optimis dalam menjalani proses Pilkada Malang 2024 dan mengajak seluruh simpatisan serta masyarakat untuk bersatu dalam upaya menciptakan perubahan positif bagi Kabupaten Malang. (nif)
Baca Juga : Gaes !!! Gunawan HS Resmi Dipecat dari PDIP karena Maju di Pilkada Malang Melalui Partai Lain