Site icon – Malang Raya

Gaes !!! Sumber Air Umbul Sengkaring, Kabupaten Malang Mengering

Fenomena mengeringnya sumber air Umbul Sengkaring di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, belakangan ini menjadi perhatian publik.

FT : Fenomena mengeringnya sumber air Umbul Sengkaring di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, belakangan ini menjadi perhatian publik/sc : Ind

Malang,Suaragong.com – Fenomena mengeringnya sumber air Umbul Sengkaring di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, belakangan ini menjadi perhatian publik. Sumber air ini, yang telah menjadi tumpuan bagi ribuan warga selama lebih dari seabad. Dan kini mengalami penurunan debit air yang drastis. Membuat lebih dari 15.000 penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sumber ini merasakan dampak serius.

Kondisi ini tergolong langka dan belum pernah terjadi dalam seratus tahun terakhir. Tim SAR setempat masih berupaya menyelidiki penyebab utama dari fenomena yang mengkhawatirkan ini. “Kami belum pernah mengalami penurunan air seperti sekarang.” Ungkap salah satu warga yang telah tinggal di daerah tersebut selama 100 tahun.

Sumber Air Umbul Sengkaring Mengering: Tim SAR Lakukan Penanganan Darurat

Dalam upaya mencari tahu penyebab masalah ini, tim SAR telah melakukan berbagai tindakan. Termasuk menguras air dari Umbul Sengkaring untuk memeriksa kemungkinan adanya kebocoran. Menurut salah satu anggota tim, sumber mata air yang terletak sekitar 100 meter dari gua telah mengalami perubahan signifikan. “Kami sedang memeriksa titik-titik kebocoran yang mungkin ada. Karena kami melihat ada retakan tanah di sekitarnya,” tambahnya.

Penurunan debit air terlihat sangat cepat. Dalam waktu satu jam, ketinggian air di Umbul Sengkaring berkurang antara 15 hingga 20 cm. Bahkan, dalam satu malam, air di dalam gua turun hingga 4 meter, sedangkan di titik mata air lainnya turun lebih dari 2 meter.

Dampak bagi Masyarakat

Kekeringan ini berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Air dari Umbul Sengkaring digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konsumsi hingga pertanian. Dalam situasi ini, warga sangat berharap agar pemerintah setempat segera memberikan perhatian dan bantuan. “Air bersih sangat penting bagi kami. Kami berharap ada langkah cepat dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” ujar seorang warga dengan penuh harap.

Kekhawatiran ini tidak hanya dirasakan oleh warga di Desa Tulungrejo, tetapi juga di dua desa lain yang bergantung pada sumber air ini. Dengan penurunan debit air yang terus berlanjut, tim SAR dan masyarakat merasa sangat khawatir tentang ketersediaan air bersih di masa depan.

Proses Penyelidikan yang Berkelanjutan

Tim SAR berkomitmen untuk terus melakukan survei guna menemukan titik kebocoran atau penyimpangan aliran air yang mungkin menjadi penyebab utama masalah ini. “Kami berharap bisa segera menemukan titik masalahnya sehingga Umbul Sengkaring bisa berfungsi kembali dengan normal,” harap anggota tim SAR tersebut.

Dalam proses penyelidikan, mereka juga melakukan pemantauan terhadap kondisi tanah di sekitar lokasi, yang dapat berpengaruh terhadap aliran air dan keselamatan lingkungan. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti imbauan yang diberikan oleh tim SAR.

Harapan untuk Pemulihan

Dengan situasi yang semakin mendesak, harapan masyarakat terhadap pemulihan sumber air Umbul Sengkaring semakin besar. Selain upaya tim SAR, masyarakat berharap akan ada dukungan dari pemerintah dalam bentuk bantuan teknis dan sumber daya untuk menangani masalah ini. Langkah-langkah darurat, seperti pemasangan alat penarikan air, telah diambil, namun solusi jangka panjang tetap menjadi fokus utama.

Kondisi ini memberikan gambaran tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya air dan perlunya tindakan preventif untuk menghindari masalah serupa di masa depan. Warga sangat berharap agar fenomena ini segera teratasi, agar mereka dapat kembali mengandalkan Umbul Sengkaring sebagai sumber kehidupan.

Krisis air di Umbul Sengkaring menjadi pengingat akan kerentanan sumber daya alam yang harus dijaga dengan baik. Dengan adanya perhatian dan tindakan yang tepat, diharapkan kondisi ini dapat pulih dan masyarakat dapat kembali menikmati air bersih yang selama ini menjadi tumpuan hidup mereka. Warga dan tim SAR terus berupaya mencari solusi untuk memastikan bahwa air bersih tetap dapat diakses oleh semua. (Ind)
Exit mobile version