Batu, Suaragong.com – Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Provinsi Jawa Timur tiba di Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Tepat pada Selasa 1 Oktober 2024 setelah sehari sebelumnya Pataka sampai di Kota Malang. Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini membawa 8 bendera dan pataka.
Yang mana terdiri atas Bendera Merah Putih, Pataka Jer Basuki Mawa Beya (Lambang Daerah Provinsi Jawa Timur), Bendera Lambang Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bendera Lambang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) – Praja Wibawa, Pataka Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Pataka Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan – Yudha Brama Jaya, dan yang terakhir Bendera Logo Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya: Sigap Pilkada Damai (SIPADAM) Tahun 2024
Pelepasan Pataka dimulai dari titik 0 di Kantor Gubernur Jawa Timur, Kota Surabaya. Yang selanjutnya akan diserahkan secara estafet melewati rute 38 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. Kirab Pataka ini direncanakan akan finish di Gedung Grahadi Surabaya pada 11 Oktober 2024 mendatang.
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya mengangkat tema “Sigap Pilkada Damai (SIPADAM) Tahun 2024”. Tema ini diangkat bertepatan dengan diselenggarakannya Pilkada Serentak Tahun 2024 dan diharapkan kegiatan kirab ini dapat membawa semangat sinergitas dalam menjaga dan melindungi masyarakat Jawa Timur dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum dalam momen PILKADA, SIAP dan SIGAP serta mengobarkan dan membumikan semangat tersebut ke seluruh penjuru wilayah Provinsi Jawa Timur.
Penerimaan Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Kota Batu
Prosesi upacara penerimaan Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Kota Batu sendiri dipimpin oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Turut serta hadir dalam agenda kegiatan ini adalah Ketua DPRD Kota Batu, Muhammad Didik Subiyanto, dan Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Punjul Santoso, Kapolres Batu, Yudha Andhi Pranata, Kepala Kejaksaan Negeri Batu, Didik Adyotomo, Perwira Penghubung (Pabung) Dandim 0818 Malang-Batu, M. Ridwan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu, Wahjudi Santoso, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batu.
Penyerahan Pataka Jer Basuki Mawa Beya secara simbolis dilakukan oleh Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono, kepada Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dengan didampingi oleh Kepala Satpol PP Kota Batu, Abdul Rais. Selain Pataka Jer Basuki Mawa Beya, ada tiga pataka lain yang turut diserahterimakan dalam kegiatan ini. Antaranya yaitu Pataka Satpol PP – Praja Wibawa, Pataka Satuan Linmas, dan Pataka Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan – Yudha Brama Jaya.
Pembacaan Ripta Prasasti: Harapan dan Semangat Optimis Jatim Bangkit
Dalam acara ini, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, selaku inspektur upacara, membacakan Ripta Prasasti. Yang mana ini merupakan prasasti yang dituliskan pada daun lontar atau daun tal dan berisikan sambutan Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Dengan mengusung tema Optimis Jatim Bangkit.
“Tentunya ada maksud dan tujuan dengan diadakannya kegiatan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya melewati 38 Kabupaten, dan Kota di Provinsi Jawa Timur. Yaitu dalam rangka Hari Jadi Ke-79 Jawa Timur. Dengan berkibarnya pataka, memberikan harapan bagi kita untuk terus bersemangat dan optimis memajukan masyarakat Jawa Timur,” Aries Agung Paewai.
Aries menambahkan, dalam Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini, proses kesatuan dan persatuan di Provinsi Jawa Timur dapat dilihat dan terbukti dengan nyata. “Semoga semangat Jer Basuki Mawa Beya dapat mempersatukan semangat di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur. Sehingga masyarakat dapat menikmati dan merasakan momentum Hari Jadi Provinsi Jawa Timur dengan meraih kesejahteraan dan kemajuan secara menyeluruh dan merata,” imbuh Aries.
Setelah prosesi upacara serah terima Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Kota Batu usai, selanjutnya pasukan Kirab Pataka dari Kota Batu berangkat ke Kabupaten Jombang sebagai rute kirab berikutnya. (mf)