Gaes !!! SeMart Politica Rilis Hasil Survei, KPU Kabupaten Malang Klarifikasi Tidak Ada Kerja Sama

Malang, Suaragong.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menegaskan belum melakukan kerja sama dengan lembaga survei manapun terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, pada Kamis (10/10/2024).

“Belum ada lembaga survei yang mendaftar. KPU Kabupaten Malang tidak menjalin kerja sama dengan lembaga survei saat ini,” jelas Marhaendra, yang akrab disapa Dika.

Menurut data KPU Pusat, sebanyak 81 lembaga survei telah terdaftar resmi. Dimana lembaga ini telah melewati seleksi administrasi dan memenuhi syarat yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022. Peraturan tersebut menetapkan bahwa lembaga survei harus berbadan hukum di Indonesia dan dananya tidak bersumber dari luar negeri.

Lembaga survei yang ingin terdaftar juga diwajibkan menyerahkan dokumen pendaftaran yang mencakup susunan organisasi, akta pendirian, dan pernyataan netralitas, memastikan mereka tidak berpihak pada salah satu kandidat.

Sementara itu, lembaga survei SeMart Politica baru-baru ini merilis hasil survei Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024. Hal ini langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak masyarakat. Asep Suriaman, S.Psi., Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDek), menilai ada potensi kepentingan politik di balik survei tersebut.

“Pendiri SeMart Politica, Dito Arief, adalah seorang politisi NasDem sekaligus anggota DPRD Kota Malang. Hal ini menimbulkan tanda tanya, mengingat NasDem di Kabupaten Malang mendukung pasangan calon nomor urut 1, Sanusi-Lathifah. Publik bisa menilai bahwa survei ini ada kaitannya dengan kepentingan politik,” ujar Asep.

Asep menekankan bahwa hasil survei yang dikeluarkan SeMart Politica bisa memengaruhi persepsi masyarakat terhadap pasangan calon. Oleh karena itu, KPU Kabupaten Malang menghimbau masyarakat agar lebih kritis terhadap informasi yang beredar. Terutama menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang 2024. (nif/Aye)

Baca Juga : Gaes !!! KPU Kabupaten Malang Terima LADK Dua Paslon, Terendah Gunawan-Umar