Site icon – Malang Raya

Gaes !!! Sanusi & Gunawan Jelaskan Soal Nomor Urutnya di Pilbup Malang

FT : M Sanusi dan Lathifah Shohib mendapatkan nomor urut satu sementara Gunawan Wibisono dan dokter Umar Usman, mendapatkan nomor urut dua./sc : Nif/Pers

FT : M Sanusi dan Lathifah Shohib mendapatkan nomor urut satu sementara Gunawan Wibisono dan dokter Umar Usman, mendapatkan nomor urut dua./sc : Nif/Pers

Malang, Suaragong.com – Petahanan M Sanusi dan Lathifah Shohib sebagai wakilnya mendapatkan nomor urut satu pada kontestasi lima tahunan di Kabupaten Malang. Sedangkan penantang baru yakni Gunawan Wibisono dan dokter Umar Usman, mendapatkan nomor urut dua. Sanusi Maupun Gunawan, Keduanya sama-sama menjagokan arti dibalik angka tersebut. Jargon yang bisa mendominasi lawan dan menyita perhatian publik.

Senggal-Senggol Jargon Usai Paslon dapat Nomor Urut

Petahanan Sanusi misalnya, ia mengatakan, angka satu adalah angka pemenang. Apapun pertarungannya, yang menang pasti nomor satu. “Saya kok selalu dapat nomor satu, dulu (Pilkada 2020 lalu) dapat nomor satu, sekarang satu, nomor satu itu pasti pemenangnya,” kata pria asal Gondanglegi.

Sedangkan Gunawan Wibisono, ia menerangkan bahwa, nomor dualah merupakan angka mujur. Sebab dunia ini isinya berpasang-pasangan. Ada langit ada bumi, ada laki-laki ada perempuan, sehingga angka ini adalah angka lengkap. Kendati demikian, ia berharap, bisa saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya. “Artinya kita menyempurnakan, melengkapi apa yang sudah ada,” jelas Gunawan yang sama-sama dari Gondanglegi.

Lebih lanjut Gunawan mengatakan, dirinya mengaku akan percayakan kepada masyarakat tentang pilihan yang terbaik menjadi Bupati Malang ini. Termasuk juga di daerahnya. Mengingat, keduanya (Sanusi dan Gunawan) adalah tetanggan yang dipisahkan dengan desa.

Memanasnya Para Perebut Kursi Pilbup Malang

Maka dari itu, biarlah masyarakat yang menilai kinerja keduanya. Dan dirinya adalah, bukan orang yang suka mengumbar janji, tapi orang yang suka bekerja.

“Kita ini pada prinsipnya adalah saudara, ini adalah demokrasi sehingga dengan adanya demokrasi ini jangan memecah persaudaraan kita. Setelah acara selesai, mari kita sama-sama lagi berpikir untuk masa depan Kabupaten Malang,” jelasnya.

Karena bagaimanapun juga, imbuh Gunawan, yang menang hanya ada satu. Sehingga harapannya, bisa gotong royong untuk Kabupaten Malang. “Prinsipnya kita adalah saudara, jangan dengan perbedaan ini menjadi perpecahan,” tutupnya. (nif).
Exit mobile version