Gaes !!! Ratusan Pedagang Pasar Pagi Gelar Kerja Bakti

Batu, Suaragong – Pedagang Pasar Pagi di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, nampak kompak gelar kegiatan kerja bakti bersama, Rabu (11/9/2024) sore kemarin.

Semangat Kerja Bakti Area Pasar Induk Among Tani

Nampak ratusan pedagang dengan membawa peralatan kebersihan seadanya seperti sapu korek, sabit, dan peralatan lainnya, para pedagang dengan penuh semangat membersihkan area pasar, terutama bagian Selatan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan dan keasrian pasar, serta menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pengunjung dan pedagang.

Bentuk Dari Solidaritas Sesama

Mereka membersihkan setiap sudut, menyapu jalanan, mengumpulkan sampah, dan merapikan tanaman hias. Aktivitas ini menjadi bentuk solidaritas dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kelangsungan operasional pasar yang bersih dan nyaman.

Hal ini dijelaskan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pedagang Pasar Pagi, Sutrisno, bahwa kegiatan ini dilakukan agar para pengunjung merasa nyaman ketika berbelanja di pasar, sekaligus menciptakan rasa betah bagi pedagang yang berjualan. Lingkungan yang bersih dan tertata diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung untuk datang, sehingga dapat mendongkrak pendapatan para pedagang, Rabu (11/9/2024).

“Pasar yang bersih dan nyaman tentu akan membuat pembeli merasa lebih nyaman. Kami juga sebagai pedagang bisa bekerja dengan lebih baik. Dengan kebersihan yang terjaga, harapan kami adalah pengunjung lebih krasan (betah) berbelanja di sini,” katanya.

Komitmen Pedagang Untuk Kebersihan Kota Batu

Kegiatan bersih-bersih ini juga merupakan bagian dari komitmen para pedagang untuk mendukung program kebersihan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Batu. Pasar Induk Among Tani sendiri menjadi pusat aktivitas ekonomi yang sangat penting di Kota Batu.

“Sehingga pemeliharaan kebersihannya menjadi prioritas bagi para pedagang dan pengelola pasar. Tak hanya sekali, kegiatan kerja bakti ini rencananya akan dilakukan secara berkala setiap bulan. Jadi di pasar pagikan ada 17 kelompok, nanti digilir,” ujarnya.

Senada, salah satu pedagang asal Kelurahan Temas, Sumarah menerangkan jika para pedagang berharap agar kebersihan pasar tetap terjaga sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi kegiatan jual beli.

Berikan Contoh Baik dari Kerja Bakti

“Kami ingin memberikan contoh yang baik kepada pengunjung dan sesama pedagang, bahwa menjaga kebersihan itu tanggung jawab bersama. Dengan begitu, kita semua bisa merasa nyaman,” katanya.

Dirinya berharap agar pemerintah kota turut membantu menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai, seperti tempat sampah yang lebih banyak dan alat kebersihan tambahan. Hal ini penting untuk mendukung upaya mereka dalam menjaga kebersihan pasar secara berkelanjutan.

“Nah karena sekarang sudah mendekati musim penghujan, kami berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan kami. Misalnya memberi kami bantuan tenda,” tuturnya. (mf)