Malang, Suaragong.com – Dalam upaya penanganan bencana alam yang cepat dan efisien, Polsek Sukun, bersama Bhabinsa, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, BPBD Kota Malang, dan Linmas Kelurahan Gadang, secara bahu-membahu melakukan evakuasi pohon tumbang di Jl. Raya Kolonel Sugiyono. Pohon tumbang tersebut merupakan dampak dari hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan.
Aipda Rudi, Bhabin Polsek Sukun, menjelaskan bahwa tindakan evakuasi pohon tumbang ini bertujuan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan meminimalkan dampak dari bencana alam. “Kami ingin memastikan arus lalu lintas kembali normal dan memberikan rasa aman kepada warga yang terjebak dalam situasi ini,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya sinergitas antara berbagai pihak dalam menghadapi bencana, karena kolaborasi ini memungkinkan respons yang lebih cepat dan efektif.
Kronologi Kejadian Pohon Tumbang di Jl. Raya Kolonel Sugiyono
Kronologi kejadian dimulai sekitar pukul 16:00 WIB, ketika Ponco, seorang saksi yang juga cbertugas sebagai Satpam, sedang menyeberangkan karyawan pabriknya. Di tengah hujan deras dan angin kencang, tiba-tiba terdengar bunyi keras yang menghantam aspal. Ternyata, pohon besar roboh dan sempat mengganggu jalur lalu lintas di lokasi. Suhariyanto, yang berada di Pos Penjagaan, segera meluncur ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari Ponco.
Ia menghubungi Aipda Rudi, yang dengan sigap mengontak DLH Kota Malang untuk meminta bantuan. Tak lama kemudian, tiga unit mobil Dinas Lingkungan Hidup beserta sekitar sepuluh personel DLH tiba di lokasi. Mereka langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang. Didukung oleh semua elemen masyarakat yang hadir di tempat kejadian.
Kegiatan evakuasi pohon tumbang berlangsung lancar berkat kerja sama yang solid antara TNI-Polri, DLH, BPBD, dan Linmas, serta dukungan dari masyarakat setempat. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material.
Dengan langkah cepat dan terkoordinasi, petugas berhasil membersihkan jalur tersebut dan mengurangi kemacetan yang terjadi. Kejadian ini menegaskan pentingnya sinergitas antara instansi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Dalam situasi darurat, kolaborasi yang solid dapat mempercepat penanganan dan mengurangi risiko bagi warga, dengan harapan agar masyarakat tetap waspada dan bersama-sama menjaga lingkungan untuk mengurangi dampak bencana di masa mendatang. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! DLH Malang Cangkrukan Bareng Pj Walikota: Tampung Keluhan Petugas Kebersihan