Berbagai Program Bantuan Sosial Diluncurkan
Bantuan sosial yang diberikan mencakup berbagai program. Antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) Plus senilai Rp.94 juta untuk 188 lansia. Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp85,5 juta untuk 95 penerima manfaat. Serta bantuan permakanan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Anak untuk 16 jiwa senilai Rp24,4 juta. Selain itu, bantuan untuk Wanita Rentan Sosial Ekonomi (WRSE) mencapai Rp180 juta bagi 60 penerima manfaat.
Adhy juga menyerahkan bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai Rp3 juta per kelompok, bantuan kemandirian bagi 10 klien UPT RSBN Malang sebesar Rp5 juta masing-masing. Serta zakat produktif dari BUMD Jatim untuk 25 orang yang masing-masing menerima Rp500 ribu.
Tak hanya memberikan bantuan kepada PPKS, Pj Gubernur Adhy juga memberikan insentif kepada para pilar sosial. Yang mana berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Timur, Khususnya di Kota Malang. Insentif ini berupa uang tunai, seperti :
- Rp1,5 juta per triwulan untuk lima Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),
- Rp750 ribu per triwulan untuk 45 Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan
- Rp900 ribu per triwulan untuk 10 Pendamping PKH Plus, serta
- Rp6 juta per tahun untuk empat pendamping ASPD.
“Program bantuan sosial ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat ke depannya,” ungkap Adhy dalam siaran pers Dinas Sosial Jatim, Jumat (1/11/2024). Ia juga mengajak dunia usaha di Jawa Timur untuk berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian PPKS.
Apresiasi UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang
Setelah menyalurkan berbagai bantuan sosial, Adhy menyempatkan diri untuk menyapa klien binaan di UPT RSBN Malang. Ia mengapresiasi pentingnya keberadaan panti ini dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang mengalami kebutaan. Dengan pelatihan dan keterampilan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan bertahan hidup.
Pj Gubernur juga mendonasikan sejumlah uang untuk peralatan dan perlengkapan mobilitas di UPT RSBN Malang, dengan total bantuan mencapai Rp100 juta, hasil kolaborasi antara dirinya dan Direktur Bank Jatim.
Sebagai informasi, UPT RSBN Malang adalah panti rehabilitasi sosial untuk penyandang disabilitas netra, yang memiliki kapasitas untuk menampung 105 klien. Selama dua tahun, klien akan mendapatkan berbagai pelayanan penguatan serta keterampilan, termasuk pijat, kerajinan tangan, pembuatan aromaterapi, dan baca tulis huruf Braille.
UPT RSBN juga memiliki program unggulan, seperti Jasa Layanan Netra Mobile Unit (JANETA MU), Belajar Orientasi Mobilitas bagi Masyarakat dan Komunitas (BOMBASTIS), serta Siap Jangkau dan Edukasi Disabilitas di Masyarakat dan Komunitas (SI JELITA MANIS). (Aye/Sg)
Baca Juga : Gaes !!! Rp 328,11 Miliar Untuk Bantuan Operasional Pendidikan di Kabupaten Malang