Batu, Suaragong.com – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Pemerintah Kota Batu menggelar acara sosialisasi dalam rangka Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, yang melibatkan pelajar SMA/MAN se-Kota Batu, pada Kamis (21/11/24). Bertempat di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, kegiatan yang mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi pada generasi muda.
Peringatan Peringatan Hakordia 2024: Ciptakan Masa Depan Anti Korupsi
Acara ini dihadiri oleh 250 siswa yang terdiri dari perwakilan 10 SMA Negeri dan Swasta, 10 SMK Negeri dan Swasta, serta 3 MA di Kota Batu. Mereka mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber kompeten tentang pentingnya integritas dan peran pelajar dalam menciptakan masa depan Indonesia yang bebas dari korupsi.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, membuka acara dengan menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk memerangi korupsi. “Kita semua menginginkan Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. Itu hanya bisa dicapai jika kita jujur dan bebas dari korupsi. Generasi muda, sebagai calon pemimpin bangsa, harus memiliki dasar kompetensi dan ilmu tentang penyelenggaraan negara yang benar agar Indonesia bisa berkembang dengan baik,” kata Aries.
Aries juga mengapresiasi keberadaan program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam kurikulum sekolah, yang dianggap mampu menjadi sarana untuk menerapkan nilai-nilai antikorupsi. “Kami berharap, ilmu yang didapatkan di sini dapat diaplikasikan melalui P5 di sekolah masing-masing. Mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik,” imbuhnya.
Pembekalan dari Narasumber
Dalam sosialisasi ini, para peserta mendapat pembekalan dari tiga narasumber yang semuanya memotivasi mereka untuk ikut berkomitmen dalam memberantas korupsi.
Pertama adalah Laily Vitria Aditama, Penyuluh Antikorupsi Madya, yang menyampaikan materi bertajuk “Bikin Indonesia Benar Mulai dari Aku”. Di sini Laily mengajak siswa-siswi untuk memulai perubahan dari diri sendiri dengan membangun mentalitas antikorupsi.
Kedua adalah Mohammad Januar Ferdian, Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu, yang menyampaikan materi tentang “Pendidikan Antikorupsi” yang menekankan pentingnya memahami hukum dan peran generasi muda dalam mencegah korupsi.
Ketiga adalah M. Subhan, Kanit Binmas Polres Batu, yang memaparkan tentang “Penanaman Nilai-nilai Integritas”, yang menekankan integritas sebagai landasan utama dalam membangun kehidupan yang bebas dari korupsi.
Sementara itu, Plt. Inspektur Kota Batu, Sugeng Pramono, menegaskan bahwa pemerintah sangat berkomitmen dalam memberantas korupsi. “Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk meminimalkan tindakan korupsi sejak dini. Generasi muda adalah kunci, dan kita perlu membangun mentalitas antikorupsi di kalangan mereka,” ujarnya.
Pelajar Sebagai Agen Perubahan
Melalui sosialisasi ini, para pelajar diharapkan bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Dengan bekal pemahaman yang kuat tentang bahaya korupsi, mereka diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai integritas dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus menyebarkan kesadaran antikorupsi di sekitarnya.
Sosialisasi ini sekaligus menjadi langkah awal dalam upaya menciptakan generasi muda yang berintegritas. Dan dengan itu bisa berkontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan bebas korupsi, serta menjadi pijakan menuju Indonesia Emas 2045. (mf)
Baca Juga : Gaes !!! Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024: Ratusan Penyandang Disabilitas Turut Meriahkan