Batu, Suaragong.com – Dengan tujuan memenuhi dan meringankan beban kebutuhan masyarakat. Hal tersebut menjadi dasar Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, untuk menggelar program Gerakan Pangan Murah atau Pasar Murah. Pemerintah berharap dengan harga yang lebih terjangkau masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menariknya, program ini didukung oleh Perum Bulog Cabang Malang. Dimana telah menyediakan beras sebanyak 5 ton, gula sebanyak 200 kilogram, serta 120 liter minyak goreng. Yang tentunya semua itu dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Pj Wali Kota Batu Memantau Program Gerakan Pasar Murah
Kegiatan tersebut berlangsung di Rest Area Sidomulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Selasa 24 September 2024. Antusiasme masyarakat dalam menyambut pasar murah ini sangat besar. Mereka memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. Yang dinilai sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Terutama di tengah kenaikan harga barang yang terjadi belakangan ini.
Bantu Pelaku Usaha Kecil dan Sediakan Kebutuhan Pokok yang Terjangkau
“Tujuan diselenggarakan pasar murah untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok. Seperti beras, gula, telur, minyak goreng, kentang, bawang putih, dan bawang merah. Program pasar murah ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas harga. Serta memastikan pasokan bahan pangan tetap tersedia bagi masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menjaga keseimbangan ekonomi Kota Batu dari dampak inflasi dan kenaikan harga bahan pokok.
“Selain bahan pokok, kelompok wanita tani (KWT) dari berbagai desa di Kota Batu turut berpartisipasi dengan menjual hasil olahan makanan dan minuman berbasis komoditas pertanian lokal,” tuturnya.
Tidak itu saja, Pj Wali Kota juga memberikan subsidi harga khusus untuk produk telur dan membagikan bahan pangan kepada warga pra-sejahtera yang berdomisili di Desa Sidomulyo.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh kondisi ekonomi yang kurang stabil,” ujarnya.
Upaya Preventif Mengantisipasi Lonjakan Harga
“Selain itu, Gerakan Pangan Murah ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya preventif dalam menghadapi lonjakan harga yang mungkin terjadi di masa mendatang,” tuturnya.
Selain menggelar pasar murah, Kadindik Jatim juga memberikan bantuan sembako dan daging kepada warga pra-sejahtera di wilayah Sidomulyo.
“Bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang paling membutuhkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit,” katanya. (mf)